Asisten Ekbang Kota Jakarta Timur, Kusmanto mengatakan,
turap sepanjang 140 meter ini longsor pada empat titik lokasi yang seluruhnya
berada di wilayah RW 01 Kelurahan Tengah. Untuk sementara petugas gabungan
melakukan perbaikan dengan memasang kayu dolken dan karung pasir. Jika debit
air Kalibaru surut akan dilanjutkan dengan pemasangan batu bronjong.
"Kondisi turap memamg umumnya cukup tua dan belum
pernah diperbaiki. Kondisi ini diperparah dengan cuaca dan kondisi hujan yang
cukup deras. Ada juga turap jebol akibat terforong oleh akar pohon yang
rindang," papar Kusmanto, saat meninjau lokasi turap longsor tersebut.
Menurut Kusmanto, pihaknya akan koordinasi dengan Sudin
Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur agar dilakukan penanganan pohon di
banyaran kali. Terutama yang akarnya menempel dinding turap agar dibersihkan.
Ini penting dilakukan agar turap yang telah diperbaiki tidak jebol lagi akibat
akar pohon yang ada.
Wakil Camat Kramat Jati, Yuswil Rasyid menambahkan,
saat kejadian turap longsor pihaknya langsung koordinasi dengan unit teknis
terkait. Mulai dari Sudin SDA, UPK Badan Air, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota,
Sudin Gulkarmat Jakarta Timur hingga kelurahan setempat. Setelahnya, petugas
gabungan melakukan penanganan sesuai tupoksinya masing-masing.
"Semua satgas dari unit teknis dikerahkan untuk
penanganan. Ada yang memperbaiki turap longsor, membersihkan sampah dan lumpur
sisa banjir, pengurasan air genangan dan sebagainya," beber Yuswil.
Sementara, Kasatpel SDA Kecamatan Kramat Jati, Muchlis
mengungkapkan, dari empat titik tanggul longsor, tahap awal ada dua titik
yang dilakukan perbaikan dengan panjangnya 30 dan 50 meter. Dua titik
lainnya mulai dikerjakan pada Selasa (9/11) besok.
"Kita kerahkan 40 Satgas SDA untuk perbaikan tanggul
yang longsor di Kalibaru. Hari ini dua lokasi longsor dulu dan besok rencana
empat lokasi longsor kita lakukan perbaikan seluruhnya," pungkas Muchlis.
Edwin Asmara
Tidak ada komentar