Teropongtimeindonesia -Pekanbaru - Menjelang masuknya hari natal dan tahun baru 2022, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus positif COVID-19 di Provinsi Riau, Gubernur Riau, Syamsuar meminta agar pengelola mal yang ada di Pekanbaru dan daerah lainnya membuka posko PPKM dan posko vaksin.
Pembukaan posko PPKM dan posko vaksin di mal dan pusat
perbelanjaan yang lain, untuk memastikan orang yang masuk dalam kondisi sehat
dan sudah divaksin. Sehingga tidak terjadi penyebaran saat berada di mal atau
berbelanja
"Khusus di mal akan dibuat posko PPKM dan posko
vaksinasi. Jadi di mal akan kita siapkan vaksin, termasuk di terminal jalan
darat, ini juga kami minta siapkan jadi nanti vaksinasi ini betul-betul
dimaksimalkan,” ujar Gubri.
Dijelaskan Gubri, saat ini capaian vaksin di Riau terus
bergerak, selain dilakukan program door to door di Kabupaten Kota,
dan menggandeng TNI Polri turun kelapangan. Ia juga meminta sekolah-sekolah
ikut mengadakan program vaksinasi bagi anak-anak 6-11 tahun.
“Anak-anak usia 6-11 tahun dikoordinasikan dengan
Kabupaten Kota, tidak hanya anak-anak juga lansia. Bisa saja di sekolah,
bagusnya di sekolah dilaksanakan,” tegas Gubri.
Sementara itu, salah seorang pedagang hanphone di
mal Pekanbaru, mengatakan, ia sebagai pedagang di dalam mal juga diperiksa
kesehatan dan dipastikan sudah divaksin melalui aplikasi PeduliLindungi. Dan
dalam beberapa hari ini, sudah diberlakukan penerapan masuk mal dengan aplikasi
tersebut.
“Selain mematuhi prokes di dalam mal, dengan memakai
masker, kami juga diperiksa saat masuk kerja. Kalau tidak ada aplikasi
PeduliLindungi tidak bisa masuk. Bagus juga ada aplikasi ini, jadi kita agak
merasa aman kalau pembeli juga sudsh dipastikan divaksin, dan sehat,” kata
Susi.
“Lebih baik mengikuti aturan yang telah ditetapkan,
asal kami bisa berjualan dan masyarakat juga bisa berbelanja di mal. Sudah
setahun ini kami berkurang pendapatan, alhamdulillah dalam sebulan ini mulai
agak ramai,” tambahnya.
Tidak ada komentar