Membudayakan gemar membaca 

Berakhirnya kegiatan tersebut ditandai dengan dilaksanakannya Konser Baca Jakarta di Taman Literasi Martha Tiahahu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Konser Baca Jakarta merupakan bentuk apresiasi yang diberikan Dispusip DKI Jakarta kepada warga atas antusiasme mengikuti Baca Jakarta selama 30 hari.

Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah peserta Baca Jakarta Triwulan III Tahun 2022 berjumlah 117.219 orang, baik peserta anak maupun pendamping.

Jumlah tersebut meningkat drastis apabila dibandingkan peserta triwulan sebelumnya yang berjumlah 72.105 orang.

Kepala Dispusip DKI Jakarta, Wahyu Haryadi mengatakan, Baca Jakarta 2022 merupakan tantangan membaca kepada anak usia 4-18 tahun selama 30 hari bersama keluarga di rumah. Tujuannya, menciptakan ekosistem membaca berkelanjutan yang terbangun melalui sebuah kebiasaan.

Dalam kegiatan ini para peserta akan mengisi booklet digital yang menjadi panduan aktivitas keseruan membaca. Kemudian peserta dapat membaca koleksi buku yang tersedia di rumah atau memanfaatkan perpustakaan digital seperti iJakarta, iPusnas, Lets Read dan perpustakaan digital lainnya.

“Ini salah satu upaya dan langkah kita membudayakan gemar membaca melalui kegiatan Baca Jakarta. Ke depan Baca Jakarta bakal lebih masif lagi,” ujar  Wahyu, Jumat (30/9).

Wahyu menjelaskan, minat baca masyarakat semakin tumbuh. Terlihat dari jumlah pengunjung perpustakaan di Jakarta dalam kurun waktu terakhir. Sebanyak 700-800 orang mengunjungi perpustakaan pada hari kerja, sedangkan Sabtu Minggu atau akhir pekan sampai 1.600 pengunjung.

“Alhamdulillah dilihat dari kunjungan ke perpustakaan, masyarakat memang sudah tumbuh minat membaca. Jadi tinggal kita lebih mendekatkan bahan bacaan kepada masyarakat. Artinya akses masyarakat kepada bahan bacaan lebih mudah,” tandas Wahyu.

Untuk terus meningkatkan kegemaran masyarakat, Dispusip DKI Jakarta akan kembali menyelenggarakan Baca Jakarta dan menyiapkan tantangan yang menyenangkan dengan tema berbeda pada Triwulan IV 2022.

Edwin Asmara