Bekasi Berita Nasional Hukrim Sorotan

Kejari Kabupaten Geledah Rumah Terduga RS Temukan Bukti Kwitansi Pembelian Mobil

September 19, 2023
0 Komentar
Beranda
Bekasi
Berita Nasional
Hukrim
Sorotan
Kejari Kabupaten Geledah Rumah Terduga RS Temukan Bukti Kwitansi Pembelian Mobil
Teropongtimeindonesia
,Kab Bekasi -
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi F.PDI.P SL diduga terlibat dalam korupsi gratifikasi atau suap.
Diduga RS yang merupakan oknum kontraktor swasta telah memberikan dua unit kendaraan mewah bermerek dagang Mitsubishi Pajero dan sedan BMW kepada SL yang juga sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan.

Untuk menyelidiki kasus itu, Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggeledah rumah kontraktor RS di wilayah Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi.

"Iya tim penyidik melakukan penggeledahan di rumah RS, disaksikan ketua lingkungan setempat serta saudara sepupu dan tante atau bude dari RS kemarin," kata Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus pada Kejari Kabupaten Bekasi Ronald Thomas Mendrofa saat dikonfirmasi Tim Media 

Upaya penggeledahan dilakukan setelah pada pemanggilan patut pertama hingga keempat, RS tidak mendatangi kantor kejaksaan untuk memenuhi undangan pemeriksaan bahkan diduga telah menyembunyikan diri dari petugas.

Tim penyidik menemukan sejumlah dokumen diduga berkaitan dengan kasus gratifikasi di rumah yang sudah ditinggalkan RS selama beberapa pekan itu.

Kita mendapatkan beberapa dokumen terkait CV perusahaan dia, alat komunikasi yang ditinggal begitu saja, hingga kuitansi DP (Down Payment) pembelian mobil. Kemudian ada brankas tapi tidak bisa dibuka. Semua kami sita untuk dipelajari lebih lanjut tapi brankas tidak,ungkap Ronald

Menurut dia ada beberapa teknik untuk mengetahui keberadaan RS. Salah satunya melalui 'Adhyaksa Monitoring Center', koordinasi dengan pusat untuk mendeteksi keberadaan yang bersangkutan.

"Adalah itu, beberapa cara nanti, untuk mendeteksi keberadaan dia (RS). Teknik-teknik penyidikan tentu kita pakai untuk mengetahui keberadaan seseorang. Yang pasti setiap progres perkembangan penyidikan kita sampaikan ke masyarakat, Tutup Ronald.

(Uding)

Tidak ada komentar