Beranda
aceh
Berita Nasional
Kegiatan Pemerintahan
pembangunan
Sosial
Dinsos Aceh Dan Komisi V Gelar Rapat LKPJ, Kadis Sampaikan Program Pengentasan Kemiskinan


Teropongtimeindonesia
-Banda Aceh - Dinas Sosial Aceh dan Komisi V DPR Aceh menggelar rapat kerja untuk membahas Penyusunan dan Penyampaian Rekomendasi Laporan Kinerja PertanggungJawaban (LKPJ) Gubernur Aceh Tahun Anggaran 2024, Selasa, 29 April 2025 di ruang Komisi V.

Rapat tersebut dihadiri oleh Kadis Sosial Aceh, Dr. Muslem, yang didampingi oleh Sekretaris Dinas Sosial Aceh dan para pejabat eselon III. Sementara itu, rapat dipimpin oleh Ketua Komisi V DPRA, Rijaluddin, SH, MH.

Dalam rapat, Dr. Muslem menyampaikan realisasi pelaksanaan anggaran di tahun 2024 sebesar Rp74,44 Miliar dari pagu Rp75,19 Miliar dengan persentase 98,99 persen dan sisa anggaran atau SILPA sebesar Rp756 juta.

Sementara Untuk tahun 2025, kata Muslem realisasi anggaran hingga bulan April ini mencapai Rp10,82 Miliar atau 12,24 persen dari total pagu Rp88,42 Miliar. Anggaran tersebut difokuskan pada pengentasan kemiskinan dan pembangunan kesejahteraan sosial melalui 9 pos bidang.

Dr. Muslem menjelaskan bahwa program penurunan kemiskinan yang dilakukan oleh Dinas Sosial Aceh meliputi pemberian bantuan kepada fakir miskin dalam bentuk barang setelah dilakukan asesmen kebutuhan, seperti banyuan kios dan kue.

Selain itu, pelayanan di UPTD atau panti bagi lansia dan anak-anak kurang mampu juga dibiayai dan dirawat di panti, untuk anak-anak turut serta dibiayai sekolah mereka, tanggungan itu dapat mengurangi beban ekonomi keluarga nya.

Selanjutnya, terdapat Panti Jrouh Naguna yang melatih remaja kurang mampu berusia di bawah 18 tahun dengan keterampilan bordir dan barista yang sangat diminati oleh dunia usaha.

"Berbagai program ini efektif meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan bagi masyarakat" katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi Rijaluddin menyatakan bahwa hasil rapat ini akan menjadi bahan baginya dan tim untuk disampaikan kepada Tim Panitia Pengawal (Panwal) LKPJ Gubernur Aceh. "Masukan dan bahan ini Kami akan gunakan sebagai informasi untuk melengkapi dokumen laporan kepada tim," katanya.

 

Tidak ada komentar