Teropongtimeindonesia-Jakarta-Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan akan menindaklanjuti usulan Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta terkait penambahan fasilitas toilet dan musala di sejumlah halte Transjakarta.
Usulan tersebut sebelumnya disampaikan anggota Banggar DPRD DKI, Lukmanul Hakim yang mendorong peningkatan fasilitas publik seiring besarnya anggaran subsidi atau public service obligation (PSO) untuk layanan Transjakarta.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali menyampaikan bahwa Pemprov DKI akan mengakomodir masukan tersebut.
"Ada beberapa halte yang memang diperlukan fasilitas tambahan, seperti tempat salat dan toilet. Tentu ini menjadi perhatian kami," ujar Marullah, Selasa (29/7).
Ia mengatakan bahwa belum semua halte Transjakarta memiliki fasilitas toilet dan musala. Meski begitu, sebagian halte sudah dilengkapi dengan fasilitas tersebut guna memberikan kenyamanan bagi pengguna.
"Memang tidak semua halte ada musalanya, tidak semua halte ada toiletnya. Kami menggunakan pertimbangan tertentu, dan mudah-mudahan hal ini bisa dilakukan secara wajar," jelasnya.
Marullah menambahkan, pihaknya akan mengkaji halte-halte mana saja yang akan diprioritaskan untuk penambahan fasilitas. Kajian tersebut juga akan mencakup kebutuhan lainnya yang menunjang kenyamanan dan pelayanan bagi penumpang.
"Itu sudah jadi perhatian kami. Toilet tentu akan kami perhatikan, dan mungkin ada fasilitas lain yang juga dibutuhkan. Terima kasih atas masukannya," tandasnya.
Tidak ada komentar