Teropongtimeindonesia-Jakarta-Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara bersama Kodim 0502, dan Polres Metro Jakarta Utara bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Rorotan Jaya mengadakan panen padi bersama di lahan pertanian Jalan Sungai Kendal, RT 01/08, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya panen bersama jajaran Forkopimko Jakarta Utara.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan momen penting untuk menciptakan ketahanan dan stabilitas harga pangan di Jakarta Utara.
"Atas nama Pemkot Jakarta Utara, kami mendukung penuh dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama serta membimbing para petani agar dapat meningkatkan hasil panen," ujarnya, Selasa (12/8).
Wawan menjelaskan, kegiatan ini juga menunjukkan bahwa Jakarta Utara mampu menghasilkan beras sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan dan mengendalikan laju inflasi.
Untuk itu, Wawan juga mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama mendukung dan memfasilitasi kebutuhan para petani yang ada di Jakarta Utara, termasuk di Rorotan.
"Usai panen hari ini, saya berharap para petani dapat segera kembali menanam padi agar bisa cepat panennya dan hasilnya melimpah lagi. Sehingga, kebutuhan pangan di Jakarta Utara bisa terus terpenuhi," ungkapnya.
Komandan Kodim 0502 Jakarta Utara, Kolonel (Inf) Dony Gredinand mengaku sangat mendukung dan mengapresiasi penanaman padi yang dilakukan Gapoktan Rorotan Jaya. Terlebih, hal ini juga selaras dengan program pemerintah pusat terkait upaya menjaga ketahanan dan swasembada pangan.
"Panen yang melimpah hari ini adalah hasil kerja keras dari seluruh petani. Mudah-mudahan ini dapat meningkatkan taraf hidup para petani dan masyarakat Jakarta Utara," harapnya.
Sementara itu, Ketua Gapoktan Rorotan Jaya, Sihabbudin Rabat menambahkan, kegiatan panen padi bersama ini dilakukan di lahan seluas tiga hektare.
Ia menuturkan, padi ini merupakan hasil tanam pada April lalu dengan hasil diprakirakan bisa mencapai 5-6 ton.
"Kita gunakan varietas Padi Kemuning karena lebih kuat dan bisa dipanen dalam rentang waktu 90- sampai 100 hari," tandasnya.
Tidak ada komentar