Ilustrasi
Papua,teropongtimeindonesia.com - Dua karyawan PT. Agung Mulia diserang orang tak dikenal (OTK) dengan panah tradisional saat hendak meninjau proyek pekerjaan jalan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Jumat (25/10).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, kedua korban sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Dekai kemudian dirujuk ke Jayapura, Sabtu (26/10).
Korban atasnama La Hanafi (55) mengalami luka panah pada perut bagian belakang tembus paru-paru, dan Heri Sugianto (50), luka panah pada bagian dada atas sebelah kanan.
"Sementara kasus ini telah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Yahukimo," kata Kombes Kamal dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Kamal menjelaskan, awalnya rombongan menuju ke Kali Seng untuk mengecek proyek pengerjaan jalan yang ditangani PT. Agung Mulia. Namun, saat tiba di kali Bele Kilometer 45, mereka melihat ada mobil jenis truck yang sedang mogok di pinggir jalan.
"Kemudian Karyawan PT. Agung Mulia berhenti untuk memberikan bantuan. Setelah itu, rombongan karyawan melanjutkan perjalanan menuju Kali Seng," kata Kamal.
Tak berselang lama, rombongan kemudian dikejar sejumlah masyarakat dengan menggunakan kendaraan roda dua, setelah salah satu dari mereka mengambil gambar masyarakat menggunakan Handphone.
"Handphone karyawan tersebut pun disita oleh kelompok masyarakat," ujar Kamal.
Setelah insiden penyitaan handphone, rombongan karyawan melanjutkan perjalanan. Namun, saat di perjalanan karyawan lain merasa tidak nyaman karena rombongan terus diikuti oleh sekelompok masyarakat.
Salah seorang dari karyawan itu lalu memutuskan untuk menghentikan perjalanan dan kembali ke Kota Dekai.
Sesaat setelah memutar balik kendaraan menuju Kota Dekai, tiba-tiba datang sekelompok masyarakat menghadang kendaraan yang mereka tumpangi.
Saat itu lah terjadi penyerangan terhadap para karyawan yang mengakibatkan La Hanafi dan Sugianto terkena anak panah. Keduanya langsung dilarikan ke RSUD Dekai.
"Akibat dari serangan itu korban La Hanafi mengalami luka panah di perut bagian belakang tembus paru, dan korban Heri Sugianto mengalami luka panah pada bagian dada atas sebelah kanan," jelas Kombes Kamal.(Red)
Tidak ada komentar