Teropongtimeindonesia-Sulsel- Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Parepare yaitu tempat layanan publik untuk para calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) merupakan bagian dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Selatan yg telah diresmikan tanggal 13 Maret 2021 oleh Plt. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaeman.
Di LTSA tersebut terdapat Disnaker, Dukcapil, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), BPJS Ketenagakerjaan, Bank Sulsel dan tentu saja imigrasi yang mengeluarkan paspor bagi para calon PMI.
Untuk penyelesaian administrasi operasional keimigrasian, Jumat, (18/06/2021) di Kantor LTSA tersebut telah dilakukan Penandatanganan Berita Acara Inventarisasi Peralatan Keimigrasian (server, printer paspor, komputer, kamera dan alat pemindai sidik jari) antara Kepala BP2MI Makassar M. Agus Bustami dan Kakanim Parepare Arief E. Riyanto. Peralatan itu tercatat sebagai barang inventaris BP2MI yg ditempatkan di ruang pelayanan paspor. Acara tersebut disaksikan oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan Dodi Karnida.
Dalam kesempatan itu, Agus Bustami menyatakan bahwa pemegang paspor yang saat ini tidak terkena larangan perjalanan antar negara ialah para pelaut yang akan bekerja di luar negeri. Di BP2MI Makassar sendiri saat ini jumlahnya sudah puluhan orang antara lain berasal dari Kabupaten Luwu dan Sidrap.
Selanjutnya Arief menanggapinya bahwa jajarannya siap untuk melayani para pelaut tersebut baik di LTSA, di Kanim Parepare maupun Tim Pelayanan Paspor Kanim Parepare sendiri yang datang ke tempat yang mereka tentukan untuk kami layani karena kami memiliki fasilitas eazy passport (kemudahan pelayanan paspor/pelayanan secara jemput bola) seperti yg selama ini termasuk tahun ini dilakukan di Pinrang, Wajo dan Sidrap. Sedangkan di Barru, kami melayaninya di Mall Pelayanan Publik (MPP) Pemkab Barru.
Terkait dengan kegiatan pelayanan paspor secara jemput bola (eazy passport), Dodi menyatakan bahwa jajarannya selalu siap untuk bersinergi dengan berbagai pihak baik pemerintah, swasta maupun komunitas masyarakat untuk melakukan pelayanan secara jemput bola, di luar kantor imigrasi bahkan di luar hari kerja. “Dalam waktu dekat Kanim Makassar untuk kesekian kalinya akan melakukan pelayanan paspor di Politeknik Kelautan Barombong. Ke depannya, kami juga bisa melakukan pelayanan paspor secara mobile di Bandara Sultan Hasanuddin yaitu jika para pemegang paspor yang akan berangkat ke luar negeri ternyata masa berlaku paspornya sudah hampir habis. Pelayanan penggantian paspor tersebut bisa diselesaikan dalam hari yg sama; jika syarat dan ketentuannya dipenuhi”. Demikian pungkas Dodi.(*dk).
Tidak ada komentar