Lahan Pemakaman TPU Mangunjaya
TeropongtimeIndonesia,Kab Bekasi - Angka kematian akibat COVID-19 yang meningkat membuat ketersediaan lahan pemakaman khusus COVID-19 di Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai menipis. Dari lahan seluas dua hektar yang disediakan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Bekasi sejak tahun 2020, saat ini lahan yang telah digunakan sebanyak 1,5 hektare.
Mulai menipisnya lahan pemakaman khusus COVID-19 mulai terjadi sejak tanggal 14 Juni 2021, dalam satu hari TPU Mangunjaya yang biasanya menerima maksimal tiga jenazah, saat ini bisa menerima 15 jenazah setiap harinya.
"Paling banyak tiga jenazah, setelah tanggal 15 Juni kemarin mulai naik, per hari bisa 15 jenazah yang kami makamkan," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah TPU Mangunjaya Milun di TPU Mangunjaya kapada wartawan (27/6/2021).
Sejak adanya kasus yang muncul akibat virus corona pada tahun 2020 ini, TPU Mangunjaya telah menguburkan 1.023 jenazah suspek maupun positif corona yang dimakamkan di TPU Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Jika kasus kematian terus meningkat atau tiap harinya TPU Mangunjaya menerima 15 jenazah pasien COVID-19 per harinya, maka dalam satu bulan TPU Mangunjaya sudah tidak bisa menampung jenazah lagi. "Yang sudah terpakai itu 1,5 hektare. Sisanya setengah, atau cukup untuk, kurang lebih 350 makam lagi," katanya.
Menurut Milun pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait, namun belum ada keputusan apakah akan ada lahan tambahan atau tidak nantinya untuk jenazah pasien COVID-19. "Yang sisa ini mudah-mudahan jangan sampai kepakai lagilah, semoga pandemi cepat berlalu. Kalau lahan tambahan belum ada rencana buat perluasan, tapi sudah pernah dibahas sama dinas," harap Milun.
Meningkatnya jenazah pasien COVID-19 di TPU Mangunjaya membuat Milun sedikit khawatir terhadap para petugas pemakaman, untuk itu Milun berusaha memenuhi sejumlah kebutuhan para petugas yang berjumlah 20 orang. "Kerja mereka terbagi dalam dua shift. Kami berikan vitamin dan rutin melakukan swab, APD juga dipenuhi, alhamdulillah sehat semuanya,"katanya.
Dilansir dari situs pikokabsi.bekasikab.go.id Kamis, 24 Juni 2021 pukul 11:00 WIB,kasus aktif COVID-19 keseluruhan telah mencapai 30.766 bertambah 356, pasien sembuh 28.20 bertambah 252 orang.
Meningkatnya kasus membuat 18 wilayah di Kabupaten Bekasi masuk dalam zona merah seperti di Tarumajaya, Tambun Utara, Tambun Selatan, Setu, Sukawangi, Pebayuran, Serang Baru, Kedungwaringin, Cikarang Pusat, Karangbahagia, Cikarang Timur,Cikarang Selatan, Cikarang Utara, Cikarang Barat, Cibarusah, Cibitung, Babelan dan Cabangbungin.
(Intan)
Tidak ada komentar