Teropongtimeindonesia – Surabaya -Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah mencairkan dana insentif tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga penunjang yang melayani pasien Covid-19 di Kota Pahlawan periode Oktober - Desember 2020 dan Januari - Juni 2021. Dana insentif itu sudah dicairkan Pemkot Surabaya sejak Jumat (9/7/2021) lalu.
Kepala
Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, insentif untuk
nakes periode tahun 2020 sudah dicairkan oleh pemkot dan ditransfer ke rekening
masing-masing sejak Jum'at (9/7/2021) lalu.
“Iya, sudah.
Silakan dicek rekeningnya masing-masing. Sudah kita lunasi yang tahun 2020,”
kata Febri di kantornya, Selasa (27/7/2021).
Sedangkan
untuk insentif pelayanan Covid-19 periode Januari - Juni 2021, sudah mulai
dicairkan oleh Pemkot Surabaya sejak Jumat (23/7/2021) dan paling lambat
dicairkan pada Senin (26/7/2021).
Ia menyebut,
Pemkot Surabaya sudah menganggarkan dana insentif sekitar Rp 89 miliar pada
tahun 2021 ini. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya penambahan anggaran
untuk dana insentif pelayanan Covid-19 nantinya. "Jadi, total untuk
anggaran dana insentif nakes itu sekitar Rp 89 miliar,” ujarnya.
Febri
menjelaskan, insentif ini diberikan kepada nakes mulai dari puskesmas hingga
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Mereka yang menerima insentif ini sudah bekerja
banting tulang untuk melayani pasien Covid-19 di Kota Surabaya. “Ini diberikan
untuk nakes yang melayani Covid-19,” ujar Febri.
Febri
menerangkan, keterlambatan pencairan dana insentif pelayanan Covid-19
dikarenakan Pemkot Surabaya harus melakukan proses refocusing anggaran terlebih
dahulu. Oleh sebab itu, pihaknya berharap kepada nakes pelayanan Covid-19
agar dapat mengerti dan memahami adanya proses refocusing anggaran ini.
"Saya
harap semua bisa mengerti ya, bahwa proses anggaran itu bila tidak dianggarkan
sedari awal, ya tidak bisa. Sehingga harus melalui proses refocusing dan revisi
anggaran,” imbuhnya.
Febri
menambahkan, insentif pelayanan Covid-19 untuk nakes akan diberikan setiap
bulan. Melalui insentif ini, pihaknya berharap, dapat menjadi penyemangat bagi
nakes yang sedang berjuang sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di
Kota Pahlawan.
"Insentif
ini untuk selanjutnya diharapkan dapat diberikan setiap bulan kepada nakes,”
pungkasnya.
Fitri
Tidak ada komentar