Teropongtimeindonesia – Denpasar-Satresnarkoba Polres Badung berhasil mengungkap kasus narkoba jenis sabu seberat 1.014,83 gram AKBP Leo Dedy Defretes, SIK, SH, MH didampingi Kasat Narkoba Akp Putu Budiartama. SH pada hari Senin (24/1) melaksanakan konferensi pers dengan dengan awak media mengatakan jika pelaku FG (29) tidak ditangkap, SS tersebut akan dibawa ke Jimbaran, Kuta Selatan dan diedarkan di wilayah tersebut.
“Kami nyatakan perang dan serius menangani kasus
narkoba. Pengedar dan distributor akan kami sikat serta hajar sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku,” ujar AKBP Leo Dedy Defretes, SIK, SH, MH.
Selanjutnya kata Kasatresnarkoba AKP Putu Budi Artama
pelaku berasal dari Surabaya dan tinggal di wilayah Jimbaran. Namun pengiriman
1 kilogram lebih SS itu tidak langsung ke Jimbaran, melainkan transit di Jalan
Raya Abianbase, Mengwi.
“Mungkin dikira wilayah Mengwi tidak ada yang mantau
sehingga pengambilan paket sabu-sabunya di TKP. Sekarang transaksi atau transit
pengiriman di desa-desa,” tegas Akp Budi.
Kronologisnya, pada Rabu (19/1) pukul 16.40 Wita,
pelaku dipergoki petugas sedang mengambil sesuatu di semak-semak di Jalan Raya
Abuanbase. Selanjutnya barang terlarang tersebut dibawa ke motor dibawa pelaku
dan disimpan di bawah sadel. Saat itulah polisi langsung menyergapnya.
Selanjutnya dilakukan penggeledahan ditemukan kotak susu berisi 10 paket SS.
Saat diinterogasi, pelaku mengaku diperintah oleh Saiful saat ini berada di
lapas. Dia disuruh memindahkan paket SS itu ke Jimbaran.
Selain itu, polisi juga meringkus PM (20) di Jalan Raya
Tegal Saat Gang Anggrek, Mengwi. Pelaku diintai saat naik sepeda motor menuju
TKP. Setibanya di sana, pelaku mengambil paket SS di semak-semak. Paket SS
tersebut dibungkus plastik hitam . Di tas kulit pelaku ditemukan timbangan
digital.
Saat diinterogasi pelaku mengaku SS tersebut milik Ajik
Dewa dan dijanjikan diberi upah Rp 2 juta untuk mengambil barang haram
tersebut. Pelaku juga mengaku di lemari kamarnyan juga ada SS. Polisi
mendatangi rumah pelaku di Desa Kelating, Kerambitan, Tabanan. Di sana
diamankan satu paket SS dibalut lakban merah, timbangan digital, gunting dan
lakban. Barang bukti keseluruhan yang diamankan 126,42 gram SS.
“Total barang bukti yang kami amankan 1.158 gram
sabu-sabu, diperkirakan nilainya Rp 2 miliar dan berpotensi membahayakan
generasi muda 20 ribu jiwa. Pengungkapan kasus ini merupakan hasil pengembangan
kasus sebelumnya. Kami masih melakukan pengembangan untuk menangkap
pemasoknya,” ucap Kapolres Badung.
(Redaksi TTI-Linenews)
Tidak ada komentar