Teropongtimeindonesia – Jakarta-Pelaksanaan program Mudik
Gratis Pemprov DKI Tahun 2022 menyedot antusiasme warga yang ingin merayakan
Lebaran di kampung halaman.
Ya, setelah berlaku larangan mudik hingga pengetatan pelaku
perjalanan selama dua tahun pandemi, di tahun 2022 masyarakat bisa bernafas
lega karena dapat menemui keluarga dan saudara-saudara di kampung merayakan
Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah.
Direktur Eksekutif Jakarta Public Service (JPS), Mohamad Syaiful
Jihad mengatakan, program Mudik Gratis ini bak oase bagi masyarakat yang ingin
merayakan Lebaran di kampung. Pasalnya, terjadinya pandemi juga memberikan
dampak negatif terhadap perekonomian warga.
"Antusiasme warga mengikuti mudik gratis sangat tinggi,
pendaftaran dibuka 15 April dan pada 22 April sudah tak ada kuota tersisa. Ini
menjadi cerminan bahwa warga sudah sangat rindu kampung halaman dan di tengah
kondisi keuangan terbatas mudik gratis ini jadi solusi," ujarnya, Jumat
(29/8).
Mudik gratis ini, lanjut Syaiful, menjadi bukti Pemerintah
Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merespons cepat untuk membantu warga.
"Tak heran peserta mudik gratis sangat bersuka cita dan
membanggakan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta," bebernya.
Ia menambahkan, salah satu indikator pelaksanaan mudik gratis
sangat diminati adalah meningkatnya vaksinasi dosis ketiga atau booster yang
menjadi salah satu persyaratan.
"Peserta mudik gratis ini kemudian secara cepat mendatangi
sentra-sentra vaksinasi. Mudik gratis ini juga menjadi trigger percepatan
pencapaian vaksinasi booster," ucapnya.
Syaiful menilai, sangat wajar terjadi kenaikan anggaran penyelanggaraan
mudik gratis tahun ini. Sebab, kota dan kabupaten tujuan bertambah dari 10 di
2019 menjadi 17 pada tahun ini yang juga menjangkau Pulau Sumatera.
"Kalau ada kenaikan anggaran ya wajar saja, tujuan
bertambah, pemudik dan armadanya juga. Pelayanan bagi pemudik juga ditingkatkan
dibandingkan 2019," urainya.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan
(Dishub) DKI Jakarta, Yayat Sudrajat menuturkan, saat pemberangkatan, peserta
mudik gratis juga diberikan makanan dan minuman (snack) oleh petugas pendamping
bus (LO).
"Mereka berangkat kan saat Ramadan, snack ini bisa berguna
untuk membatalkan puasa. Mereka juga tidak perlu jajan lagi, sehingga bisa
lebih berhemat saat perjalanan mudik," tegasnya.
Yayat mengungkapkan, tujuan mudik gratis tahun ini lebih banyak
dibandingkan tahun 2019 yang hanya 10 kabupaten dan kota. Untuk tahun ini ada
17 kota dan kabupaten, termasuk di Pulau Sumatera yang tidak ada di 2019.
"Sebanyak 17 kota dan kabupaten tujuan mudik gratis tahun
ini adalah Palembang, Lampung, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap,
Purwokerto, Solo, Wonosobo, Yogyakarta, Sragen, Wonogiri, Madiun, Kediri,
Jombang dan Malang," tandasnya.
Untuk diketahui, Berdasarkan website resmi
mudikgratisdkijakarta.id yang diakses pada 22 April 2022 pukul 01.00 WIB tiket
mudik gratis telah ludes. Padahal kuota mudik gratis yang disediakan mencapai
11.680 kursi.
Pemprov DKI Jakarta juga memfasilitasi sebanyak 8.000 kuota
untuk arus balik, hingga pengangkutan sepeda motor pemudik dari dan menuju
Jakarta.
Edwin Asmara
Tidak ada komentar