Teropongtimeindonesia – Jakarta-Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diyakini tidak akan mengubah Jakarta sebagai kota budaya, seni, wisata dan bisnis.
Jakarta sudah menjadi pusat perekonomian dan perdagangan sejak zaman dulu
Budayawan Betawi, Ridwan Saidi menilai, Jakarta akan terus
berkembang meski sudah tidak lagi berstatus sebagai IKN. Karenanya, lelaki yang
akrab dipanggil Babeh ini meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan hal
ini.
"Jakarta sudah menjadi pusat perekonomian dan perdagangan
sejak zaman dulu," tuturnya.
Dia mengungkapkan, Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC)
membangun Pelabuhan Kelapa sebagai salah satu pusat perdagangan yang akhirnya
membentuk Jakarta sebagai kota bisnis dan perdagangan hingga saat ini.Sehingga
tidak perlu khawatir dan tergantung dengan predikat Ibu Kota Negara.
Selain pusat bisnis dan perdagangan, tegas Babeh Ridwan, Jakarta
juga sudah dikenal sebagai kota pusat budaya wisata serta pendidikan dan
sejarah.
Salah satu lokasi wisata sejarah di Jakarta, yaitu kawasan Sunda
Kelapa. Di sana ada museum, prasasti dan bangunan lama.
"Alangkah baiknya kawasan di Sunda Kelapa dirapikan kembali
agar para pengunjung lebih tertarik lagi datang ke sana," ucapnya.
Babeh Ridwan yakin, perpindahan IKN ke Penajam Paser Utara,
Kalimantan Timur, justru akan membuat Jakarta menjadi lebih baik. Sektor
perekonomiannya makin bangkit, sektor wisata, seni dan budaya juga tambah
berkembang.
"Sebaiknya tempat sejarah dan wisata di Jakarta mulai
dikembangkan dan perbaiki saat ini, tidak menunggu saat perpindahan Ibu
Kota," tutupnya.
Edwin Asmara
Tidak ada komentar