Teropongtimeindonesia-Jakarta-PT MRT Jakarta optimistis pekerjaan konstruksi fase 2A MRT Jakarta CP 201 selesai pada Maret 2025.
Breakthrough ini merupakan salah satu milestone
dari pekerjaan konstruksi fase 2A
Saat ini, mesin bor terowongan (tunnel boring machine)
2 telah berhasil menembus dinding sisi utara Stasiun Thamrin pada Jumat 29 Juli
2022.
Tunnel boring machine 2 membangun terowongan southbound sepanjang
385,5 meter dari Stasiun Monas ke Stasiun Thamrin.
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim
mengatakan, pekerjaan proyek pembangunan ini membutuhkan waktu sekitar tiga
bulan sejak 11 April-29 Juli 2022 lalu. Selanjutnya, tunnel boring machine 2
akan melakukan putar balik di titik shaft utara Stasiun Thamrin untuk
melanjukan konstruksi terowongan northbound kembali ke arah Stasiun
Monas.
“Breakthrough ini merupakan salah satu milestone dari
pekerjaan konstruksi fase 2A MRT Jakarta, khususnya CP 201 yang mencakup proyek
pembangunan Stasiun Thamrin dan Monas,” katanya, Selasa (2/8).
Menurut Silvia, sejauh ini, pekerjaan CP 201 telah
mencapai progres 41,84 persen dengan sejumlah pekerjaan seperti penggalian dan
pengecoran base slab Stasiun Monas dan kolom dan struktur dinding
gardu induk (receiving substation/RSS) Monas.
Termasuk perbaikan kualitas tanah (jet grout) di
Stasiun Thamrin, pemasangan traffic decking di sisi Selatan Stasiun
Thamrin dan lainnya.
“Kami masih optimistis target penyelesaian CP 201 pada
Maret 2025 akan tercapai,” tandas Silvia.
Perlu diketahui, pengerjaan konstruksi CP 201
menggunakan dua mesin bor yakni tunnel boring machine atau TBM-1 dan
TBM-2.
TBM-1 membuat terowongan southbound dan northbound yang
menghubungkan Stasiun Bundaran HI dan Thamrin.
Sementara TBM-2 membangun terowongan southbound dan northbound yang
menghubungkan Stasiun Monas dan Thamrin.
Setelah itu, kedua TBM ini akan bersama-sama membangun
terowongan southbound dan northbound yang menghubungkan
Stasiun Monas dan Harmoni.
Edwin Asmara
Tidak ada komentar