Teropongtimeindonesia-Jakarta-Perhelatan Lomba Kicau Burung Jakarta Pra Piala Gubernur yang berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/8), berlangsung meriah. Kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta dengan berbagai pihak seperti komunitas pecinta burung.
Banyak
yang datang dari luar Jakarta, seperti Lampung, Jombang, Tasikmalaya, Bandung
dan Cirebon
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan,
Lomba Kicau Burung Jakarta sempat vakum beberapa tahun akibat pandemi COVID-19.
"Setelah kondisi membaik, kami menggandeng sejumlah
komunitas untuk kembali menggelar Lomba Kicau Burung Jakarta Pra Piala Gubernur
DKI Jakarta," ujar Suharini Eliawati.
Ia memaparkan, lomba mempertandingkan empat kelas yang diikuti
sebanyak 3.850 burung. Sementara peserta yang mengikuti pertandingan lomba
sekitar 700 hingga 800 orang.
"Satu peserta lomba bisa memiliki empat hingga lima burung.
Banyak yang datang dari luar Jakarta, seperti Lampung, Jombang, Tasikmalaya, Bandung
dan Cirebon," katanya.
Dikatakan Suharini, pihaknya berencana menggelar lomba kicau
burung Jakarta memperebutkan Piala Gubernur DKI Jakarta pada bulan September
mendatang.
"Kegiatan yag digelar hari ini (pra piala Gubernur DKI)
untuk menentukan pada bulan September atau mungkin bisa maju. Kita lihat
antusias warga yang datang ke Taman Lapangan Banteng," ungkapnya.
Sementara Ketua Komunitas Brenjes Batavia, Mohammad Amin
menuturkan, sebagian besar peserta yang datang berasal dari sejumlah daerah di
Pulau Jawa, Kalimantan dan Lampung.
"Kami berharap ke depan pada lomba serupa
memperebutkan Piala Gubernur DKI Jakarta lebih banyak melibatkan
kolaborator dan peserta yang ikut bertambah," tuturnya.
Sementara Yudi (39), pecinta burung dari Komunitas Branjangan
Bandung Bersatu (BBB) menambahkan, ia bersama 29 pecinta burung branjangan
lainnya ikut berpartisipasi dalam lomba kicau burng Jakarta di Taman Lapangan
Banteng.
"Kami ikut lomba untuk menjalin tali silaturahmi dengan
para pecinta burung branjangan di DKI Jakarta dan provinsi lain, setelah dua
tahun lebih tidak ada lomba yang digelar berskala besar," tandasnya.
Edwin Asmara
Tidak ada komentar