Berita Daerah pembangunan Pemerintahan Sulsel

Rencana pembangunan Kantor resort Bissoloro dinas KPH kab gowa di kawasan wisata bissoloro desa bissoloro kec bungaya kab gowa

November 09, 2022
0 Komentar
Beranda
Berita Daerah
pembangunan
Pemerintahan
Sulsel
Rencana pembangunan Kantor resort Bissoloro dinas KPH kab gowa di kawasan wisata bissoloro desa bissoloro kec bungaya kab gowa

Teropongtimeindonesia-Bissoloro bungaya, 09/11/2022, Salah satu penggarap dan saksi perintisan kawasan wisata tersebut, daeng ngalli menyampaikan sejarah singkat kawasan wisata tersebut, awalnya adalah hutan belantara namun dengan keuletan dan kegigihannya bersama beberapa orang teman temannya akhirnya kawasan wisata tersebut sudah ramai di kunjungi orang dari luar kampung bahkan dari luar kabupaten 

Selanjutnya daeng ngalli menyampaikan langsung kepada dinas KPH kab gowa mewakili kepala dinas bahwa inakke ero'tanga attallasa pak dengan dialek makassar yang sangat kental,,, oleh Sulaiman mewakili kepala dinas KPH kab gowa menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar besarnya atas atensi dan perhatiannya selama ini.
Tetapi perlu di ingat bahwa berdasarkan peraturan yang ada khususnya yang menyangkut kawasan hutan lindung bahwa masyarakat bisa mengelola tetapi harus di kelola secara berkelompok dan izin pengelolaannya selama 35 tahun dan kalau izinnya berakhir maka bisa di perpanjang lagi tetapi satu hal yang paling tidak bisa di lakukan di kawasan wisata tersebut adalah pohonnya tidak bisa di tebang dan tanahnya tidak bisa di sertifikatkan, ungkap Sulaiman 

Mewakili kepala desa bissoloro dan penanggung jawab kelompok tani parang lappara abd rahim daeng nassa sangat mengapresiasi inisiasi yang dilakukan oleh Dinas KPH gowa yang turun tangan langsung menyerap aspirasi pengelola kawasan wisata tersebut dengan harapan ke depan agar kawasan wisata tersebut di kelola secara transparan, profesional dan akuntabel,ungkap abd rahim daeng nassa

Seperti di ketahui bahwa kawasan wisata tersebut seluas 57 Ha dan di kelola oleh kelompok kelompok masyarakat setempat tetapi selama ini pengelolaannya masih parsial atau kelompok ke depan di harapkan pengelolaannya senantiasa mengedepankan prinsip partisipatif  warga setempat 

Kepada @wak media masyarakat menyampaikan keluh kesah dan harapan kepada dinas terkait, "takkan berubah nasib suatu kaum kalau bukan kaum itu sendiri yang merubahnya "
Manjaddah Wajadah 
@Ahmadtenreng

Tidak ada komentar