Pasca banjir bandang Melanda sejumlah titik di dua Kecamatan yakni Kecamatan Cugenang dan Kecamatan Cianjur Kota, warga sejak pagi tadi, Rabu 22 Maret 2023 mulai membersihkan lumpur bekas banjir yang masuk ke rumah warga dan tenda-tenda pengungsian.
Salah satu warga Kampung Gunung Lanjung, Desa, Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur Jawa Barat, Cecep Sumarni (45) mengatakan, akibat banjir ini barang-barang miliknya rusak terkena air, rumah milik Cecep pun tidak bisa ditinggali. Cecep dan keluarganya harus mengungsi ke tempat yang lebih layak.
"Akibat banjir bandang ini, barang-barang pada pecah, terus alat elektronik habis semuanya terkena air, sementara ini rumah juga tidak bisa ditinggali, jadi sementara ngungsi ke tempat yang aman, " ujarnya.
Cecep berharap, bantuan dari Pemerintah setempat Maupun Dari Pihak Instansi Swasta Serta Para Dermawan untuk memperhatikan kesehatan warga yang terdampak serta bantuan makanan.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo, Mengatakan, Saat ini pihaknya mencatat ada sekitar 7 Kecamatan, dan 18 Desa yang terkena dampak akibat hujan deras kemarin.
"Untuk kerusakan rumah ada beberapa, tapi hari ini kami masih sedang mendata dengan aparat desa, karena kejadiannya malam, jadi kita sulit untuk mengevakuasi dan mendata beberapa kerusakan air tersebut. Jadi mungkin hari ini data pastinya." ungkap Rudi.
Menurutnya warga yang terdampak akibat gempa mencapai ratusan warga, namun belum ada data pasti, karena saat ini pihaknya masih melakulan pendataan.
" Kalau yang terdampak ada ratusan warga tapi data belum pasti kita saat ini masih lakuka. Pendataan," tutupnya.
Sebelumnya akibat hujan dengan intensitas tinggi ratusan rumah warga dan tenda-tenda pengungsian korban gempa Cianjur diterjang banjir setinggi dada orang dewasa, Senin, 20 Maret 2023 malam. Akibatnya warga yang berada didalam rumah dan tenda-tenda pengungsian panik dan mencari tempat yang lebih aman saat air semakin meninggi.
(Rachmat)
Tidak ada komentar