Semarak dan kemeriahan hari kemerdekaan biasanya di laksanakan di lapangan,alun alun, aula pertemuan tetapi kali ini pengibaran sang saka merah putih di laksanakan di area persawahan di dusun parangmalengu.
Adapun ide ini di inisiasi oleh Rahman daeng sijaya petani sekaligus penambak ikan nila merah di dusun parangmalengu,dengan satu harapan agar pemerintah lebih memperbaiki, memperhatikan nasib para petani serta sekaligus memberikan pesan tersirat dan tersurat bahwa para petani di desa panakkukang sangat tinggi rasa kebangsaannya, hubbul wathon minal iman " cinta tanah air adalah bagian dari iman ",ungkap daeng sijaya.
Dalam kesempatan tersebut yang bertindak sebagai inspektur upacara adalah Jamaluddin daeng Siama,handriani daeng niaga sebagai pemimpin upacara dan abd salam daeng gading sebagai pemimpin barisan
Jamaluddin daeng Siama kepada awak media menyampaikan bahwa para petani di desa panakkukang sepakat untuk melaksanakan pengibaran sang saka merah putih di area persawahan, adapun harapan yang di sampaikan mewakili para petani di desa panakkukang di bantu distribusi air khususnya di musim kemarau kalau memang memungkinkan mereka dibantu pompa air, ungkap daeng siama yang sering di sapa Ayah
Dalam sesi wawancara kepada awak media Nurhidayah daeng tiara mewakili petani perempuan menyampaikan kepada awak media kenapa mereka bersedia ikut upacara di area persawahan sebagai wujud nasionalisme dan rasa syukur atas anugerah kemerdekaan yang telah di persembahkan oleh para pejuang dan berkat rahmat pertolongan Allah SWT, ungkap daeng tiara
Dalam kesempatan tersebut nampak hadir haeruddin daeng siala, abd hafid daeng tarru(bontobiraeng),beberapa RK/RT,tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh petani, para jurnalis baik online maupun eletronik, mereka semua berbaur merayakan puncak perayaan hari kemerdekaan kamis tanggal 17 Agustus 2023,ungkap ahmad daeng tenreng
Demikian penelusuran dan wawancara yang di lakukan oleh awak media selama acara berlangsung sampai selesai, dirgahayu Indonesia yang ke 78 tahun, 17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2023
Takkan berubah nasib sebuah kaum kalau bukan kaum itu sendiri yang merubahnya
Berjuang juanglah laksana ombak abadi tanpa batas waktu
@Ahmadtenreng



Tidak ada komentar