Teropongtimeindonesia-Garut-Dengan motto “Hayang Mibanda Karya Nyata Nu Karasa Ku Balarea”, Nisa Nurhasanah akan memulai terjun ke ranah politik.
Nisa Nurhasanah, Wanita asal kecamatan Garut Kota mengaku siap maju di ajang Pileg 2024 DPRD Dapil 3 Garut dengan menyerukan hak-hak Perempuan.
Nisa Nurhasanah merupakan Wanita kelahiran tanggal 15 Juni 1994. Dia menempuh Pendidikan formal SDN Wanajaya 03 Bekasi, SMPN 1 Cikarang Barat, ma Al Falah Nagreg, dan S1 di Universitas Garut.
Nisa pemimpin muda yang berintegritas telah banyak pengalaman di organisasi walaupun dalam usia muda.
Untuk saat ini, Nisa aktif dalam organisasi Fatayat Nahdlatul Ulama pengurus Pimpinan Anak Cabang Kecamatan Garut Kota.
Nisa mengaku siap maju dalam kontestasi Pemilihan Anggota Legislatif 2024 DPRD Dapil 3 Kabupaten Garut melalui partai yang membesarkannya yakni Partai Persatuan Pembangunan.
“Saya siap maju dalam pemilihan Legislatif 2024 untuk DPRD Dapil 3 Kabupaten Garut melalui PPP,” tegasnya.
“Karena itu, saya memohon doa restu dari Masyarakat agar saya bisa terpilih nanti,” ucapnya dalam keterangan persnya kepada media, Selasa (12/09/23).
Ada alas an yang dia ungkapkan mengapa dirinya tertarik untuk menjadi anggota DPRD.
“Saya sebagai Perempuan dan mewakili Perempuan generasi milenial tertarik maju, karena ingin ikut suarakan hak-hak Perempuan khususnya di Kabupaten Garut,” ucapnya.
Menurutnya, hingga saat ini masih melekat pola piker patriarki yang cenderung meletakkan Perempuan di bawah kekuasaan laki-laki.
“Perempuan diibaratkan sekaligus ditempatkan sebagai pihak yang tak mempunyai otonomi dan kemandirian di berbagai bidang termasuk politik,” katanya.
Menurutnya, Perempuan Indonesia dapat menjadi kekuatan politik dan bisa membuat perubahan besar.
“Jika nanti diri saya terpilih jadi anggota Legislatif di DPRD, saya akan ikut membela hak-hak Perempuan yang seringkali mengalami perundungan atau perilaku yang tidak menyenangkan secara fisik, verbal atau sosial dalam dunia nyata atau dunia maya,” tegasnya.
Persoalan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) salah satu perundungan juga akan menjadi perhatian untuk Nisa.
“Perempuan jangan ragu atau takut untuk melaporkan ke pihak berwajib apabila terjadi KDRT, walau KDRT merupakan urusan rahasia yang sangat pribadi,” ujarnya.
Begitu juga, terang Nisa, Perempuan yang mengalami pelecehan seksual, jangan enggan atau malu untuk melaporkan.
Nisa juga menegaskan, dia dan PPP peduli dengan persoalan stunting di wilayah Kabupaten Garut.
Berdasarkan data yang didapatkannya bahwa pada 2023, data stunting di kabupaten Garut mencapai 35 persen, kemudian turun menjadi 23,6 persen.
Nisa menyebut, masih tingginya angka stunting tersebut di kabupaten Garut tentu saja harus segera ditangani secara Bersama-sama.
“Apabila stunting tidak segera ditangani, maka sumber daya manusia yang sehat dan cerdas di masa depan untuk kabupaten Garut akan berkurang,” katanya.
Persoalan lapangan pekerjaan untuk Perempuan juga tak luput dari perhatian Nisa.
Memang persoalan lapangan kerja tidak bisa dilepaskan dari potensi sumber daya manusia.
Karena itu Nisa berusaha akan merangkul anak-anak SMA atau SMK agar lebih meningkatkan diri dan keterampilan.
Di samping itu pula, dia akan meminta pihak terkait yang konsen pada dunia Pendidikan agar lebih memperhatikan kualitas siswa dalam menerima Pelajaran.
“Saya akan berkerjasama dengan pihak terkait bagaimana caranya kita untuk meningkatkan sumber daya manusia lebih baik lagi dan lebih dimaksimalkan,” kata Nisa.
Selain itu, tenaga pengajar agar terus ditingkatkan kemampuan dalam memberi materi Pelajaran, yang bukan hanya sebatas teori tapi juga praktek.
Dengan no. urut 8 dari Partai Persatuan Pembangunan, Nisa mengajak kepada seluruh Masyarakat di wilayah Dapil 3 bahu-membahu untuk berjuang dalam kesejahteraan Bersama.

Tidak ada komentar