Berita Nasional Gowa lingkungan Peristiwa sejarah Sorotan Sulsel

Fenomena Keringnya Bungung Barania Ri Bajeng Yang Selama Kurang Lebih 518 Tahun Tidak Pernah Kering, Serta Bersatunya Kembali 37 Anrong Tau di Kerajaan Bajeng

November 13, 2023
0 Komentar
Beranda
Berita Nasional
Gowa
lingkungan
Peristiwa
sejarah
Sorotan
Sulsel
Fenomena Keringnya Bungung Barania Ri Bajeng Yang Selama Kurang Lebih 518 Tahun Tidak Pernah Kering, Serta Bersatunya Kembali 37 Anrong Tau di Kerajaan Bajeng

Teropongtimeindonesia
-Bungung Barania Limbung Gowa,Tanda tanda alam yang terjadi dengan mengeringnya"Bungung Barania",yang merupakan sumur yang di pergunakan oleh karaeng loe ri bajeng, keluarga kerajaan bajeng serta prajurit tu barani kerajaan bajeng sebelum pergi ke medan perang,maka seluruh prajurit tu barani kerajaan bajeng mandi di bangung barania,..hal ini di anggap bisa menimbulkan keberanian para prajurit(sejarah kerajaan bajeng dan perjuangan gerakan pemuda bajeng).
Seperti di ketahui bahwa bungung barania ri bajeng di buat oleh karaeng loe ri bajeng di bantu pengawalnya daeng sitaba di bantu Tanrassang bodo bodo dan Bangkasi caddi caddi, adapun bungung barania di buat sekitar tahun 1505 M abad ke XV di pergunakan sebagai sumur kerajaan bajeng.

Berdasarkan penelusuran dan investigasi yang di lakukan awak media, di dapatkan beberapa informasi valid bahwa fakta di lapangan yang menyeba
bkan keringnya bungung barania karena banyak petani/pekebun yang mengam
bil air dengan cara di sedot mengguna
kan pompa, ungkap warga sekitar bungung barania .
Dengan keringnya bungung barania seperti sekarang ini, kemudian awak media kembali konfirmasi ke salah satu generasi turunan dari karaeng Loe ri bajeng yakni Drs abd kahar pattola daeng siala,sehubungan dengan keringnya bungung barania yang selama 518 tahun tidak pernah sekering ini, bagaimana pendapat kita??? 

Kejadian atau cobaan ini merupakan pertanda bahwa memang selama ini sejarah kerajaan bajeng terkesan ingin di tenggelamkan bahkan ingin di hapus dari catatan sejarah tetapi namanya berlian walau ingin di tenggelamkan ke lumpur hitam di dasar laut tetap akan mengeluarkan cahaya, ini sejalan falsafah tu bajeng "punna nionjoki pokokna ammumbai cappa'na,punna nionjoki cappa'na ammumbai pokokna

Selanjutnya apa hubungannya antara keringnya bungung barania dengan bangkit bersatunya kembali 37 anrong tau di kerajaan bajeng???setelah bungung barania kembali di gali oleh mursalim pattola daeng tola di bantu oleh samsudar daeng gassing dan hamrullah daeng naja serta di bantu oleh Kamaruddin daeng sitakka(jannang borong bilalang)beserta istrinya

ada 2 perempuan yang ikut dalam kegiatan tersebut di bantu beberapa tokoh pemuda,batang banoa ballo dan lain lain, ada beberapa kejanggalan yang terjadi secara spontanitas di bungung barania, ada 2 laki laki yang kebetulan duduk istirahat dekat bungung barania, ketika di tanya rencana penggalian tersebut keduanya bersedia membantu 

Setelah di lakukan penggalian di dasar sumur beberapa menit kemudian nam
pak terlihat air mulai keluar dari mata air nya, ini salah satu pertanda bahwa sejarah kerajaan bajeng yang selama ini ingin di tenggelamkan tetapi dengan bangkit dan bersatunya kembali 37 anrong tau maka yakin dan percaya bahwa kerajaan bajeng lewat lembaga adat kerajaan bajeng akan sukses dan berjaya kembali, Aamiin 

Berjuang juanglah laksana ombak abadi tanpa batas waktu

@Ahmadtenreng

Tidak ada komentar