Teropongtimeindonesia-Bontomaero bajeng gowa , Pada Ahad 15/09/ 2024 diadakan Acara Bedah Buku yang di mulai sekitar pukul 10.00 wita, bedah buku Obituari Muhammad Anis Kaba "peluit itu berbunyi lagi dalam sunyi",bertindak sebagai keynote speaker Bachtiar Adnan Kusuma(penulis buku dan tokoh literasi nasional),dalam penjelasannya yang selalu menekankan bahwa tiada peradaban yang bisa maju kalau tidak di mulai dengan budaya membaca.
Selanjutnya BAK juga membuka data bahwa budaya membaca dan literasi di sulsel masih sangat rendah, apalagi di kab gowa dengan Tagline Bersejarah berdasarkan data yang terverifikasi hanya 65,4 % atau terendah di sulsel budaya membaca dan literasi,hal ini sangat kontra produktif dengan Tagline gowa bersejarah,ungkapnya...
Dalam sambutan dari Raja Bajeng kembali menekankan perlunya semua orang untuk melek sejarah dengan cara banyak membaca dan berdiskusi tentang sejarah masa silam seperti sejarah kerajaan bajeng dan tokoh utamanya yakni Syekh Abdur Rahman I Baso daeng Pabeta Karaeng Loe Ri Bajeng Raja Bajeng I, beliau adalah salah satu tokoh utama penyebar agama di sulsel (1500-1530),ungkapnya
Selanjutnya dalam sesi bedah buku yang di pandu oleh Abd Mannang Baso karaeng Bani ketua yayasan pondok tahfidz qur'an langsung mempersilahkan Yudhistira Sukatanya menjelaskan secara singkat tentang sosok almarhum Muhammad Anis Kaba, yang telah mendarma bhaktikan segala potensi yang di miliki untuk pengembangan seni dan budaya di sulsel, hal ini terbukti dengan banyaknya karya yang telah di inisiasi oleh almarhum,.
Hal lain yang terbaca dengan jelas banyaknya sahabat dan handai taulan yang ikut menuliskan tulisan, kenangan, dedikasi, loyalitas tanpa batas serta karya yang telah di hasilkan oleh almarhum MAK untuk pengembangan budaya membaca dan literasi di sulsel,selamat jalan sahabat dan pejuang sejati
Hal lain yang sempat di sampaikan oleh Yudhistira Sukatanya adalah beliau sudah membuat film animasinya tentang I Tolok daeng Magassing dan sekarang sementara merampungkan novel tentang I Tolok daeng Magassing,hal inilah yang memperkaya dialog interaktif yang berlangsung sekitar kurang lebih 1 jam lebih,.ungkapnya
Selanjutnya Raja Bajeng bersama rombongan berziarah ke makam salah seorang pahlawan yakni I Tolok daeng Magassing anak dari jannang parangmalengu kerajaan bajeng yakni I Kade daeng Taoke,adapun makam tersebut terletak di pekuburan julumata dusun parapa lompo desa pakkabba kec galesong utara kab gowa.
Sekitar pukul 17.00 wita raja bajeng bersama rombongan bergeser menuju ke rumah jannang parangmalengu Haluki Maccada karaeng Luki di dusun Bontocinde desa panakkukang kec pallangga kab gowa,sesampai di rumah jannang parangmalengu, raja bajeng di sambut dengan penuh nuansa kekeluargaan serta di suguhkan hidangan ala kadarnya,...
Adapun yang mendampingi raja bajeng adalah anrong guru lempangan H Zainal Abidin karaeng Liwang, Mursalim Pattola karaeng Tola(batang banoa mataallo),H Nasaruddin karaeng Narang gallarrang Bontomaero,Ahmad Baso karaeng Tenreng Sekretaris umum LAKB,Hairil Anwar daeng Nai tokoh masyarakat,tokoh pemuda satriaman, S.pd daeng pake,Muh aswan S. Pd daeng Sanre,Rifaldi kamboja, S. pd, Junaeda, S. pd tokoh perempuan serta beberapa undangan lainnya
@Ahmadtenreng
Tidak ada komentar