Bandung Berita Nasional Headline Sosial Jabar Peristiwa

Warga Masyarakat Pengungsi di Kertasari Butuh Bantuan Logistik Susu Bayi dan Air Bersih

September 20, 2024
0 Komentar
Beranda
Bandung
Berita Nasional
Headline Sosial
Jabar
Peristiwa
Warga Masyarakat Pengungsi di Kertasari Butuh Bantuan Logistik Susu Bayi dan Air Bersih

Teropongtimeindonesia
,Bandung -  Perkembangan pasca gempa bumi Magnitudo 5 di Kabupaten Garut, menyisakan cerita dan keprihatinan. Sejumlah warga terdampak desa Cikembang Kertasari masih menempati tenda pengungsian, Dinginnya malam di Garut dan kesulitan untuk MCK serta  minimnya air bersih, menjadi pemandangan yang memprihatinkan.

"Warga masyarakat desa Cikembang Kertasari di kabupaten Bandung Jawa Barat, masih membutuhkan bantuan logistik dan pakaian hangat. Terutama untuk bayi dan anak-anak," Ujar Kang Ramat Tim Rescue dari Kabupaten Bekasi, Jum'at (20/9).

" Dari sejumlah wilayah terdampak Gempa bumi Magnitudo 5 di Kabupaten Garut, Warga Desa Kembangan Kertasari yang dapat dikatakan terparah,

Hingga saat ini, Kata Kang Rahmat, Sejumlah warga masih harus bertahan di tenda pengungsian dan butuh bantuan nyata, susu balita, bantuan air minum dan bantuan lainnya, terlebih minimnya Kebutuhan MCK.

"Dari data yang dihimpun terdampak bencana gempa bumi, Desa Cikembang: 390 rumah terdampak, 18 fasilitas umum, 1 Posyandu, 20 fasilitas ibadah, dan 7 sekolah," Ujar Kang Rahmat.

Terpantau, Di lokasi pengungsian, para pengungsi korban gempa di desa Cikembang dan desa Cibeureum  kabupaten Bandung, Jawa Barat, tampak antre untuk mendapatkan air hangat.


 "Soalnya ini cuacanya dingin banget," kata Isye (35) warga sekitar sambil menampakan raut wajah kedinginan.

Warga masyarakat  yang masih tinggal di lokasi pengungsian didominasi ibu-ibu dan anak-anak. Mereka juga mengaku membutuhkan kebutuhan anak di antaranya pakaian hangat, susu, dan popok bayi.

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dirilis pada pukul 8.00 WIB, Kamis, 19 September 2024, ada 750 orang yang mengungsi. Sementara total warga yang terdampak gempa di kabupaten Bandung mencapai 21 ribu jiwa.

Sementara itu, korban luka sementara berjumlah 78 orang. Disebutkan pula ada seorang siswa berusia 11 tahun di duga meninggal usai gempa.

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Garut bersama dengan BPBD Provinsi Jawa Barat masih melakukan inventarisir data kerusakan rumah masyarakat di wilayah Garut. 

Berdasarkan data BPBD Jawa Barat, wilayah terdampak gempa dangkal berada di enam kecamatan di antarany Pasirwangi, Sukaresmi Tarogong Kaler, Cibiuk, Cisurupan, dan Samarang.  Pemerintah belum menaikan status tanggap darat karena menunggu hasil data di lapangan.


(Uding)

Tidak ada komentar