Teropongtimeindonesia-Jakarta-Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyatakan komitmennya untuk meningkatkan standar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta menjadi rumah sakit bertaraf internasional.
Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mengubah persepsi masyarakat terhadap RSUD.
"Kenapa saya akan mengubah? Sebenarnya bukan sekadar mengubah, tapi juga membangun semangat bahwa mereka bisa memberikan pelayanan lebih baik dan bersifat internasional," ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/5).
Pramono mencontohkan, RSUD Tarakan yang memiliki fasilitas lebih lengkap dibandingkan rumah sakit swasta terkemuka di Jakarta lainnya. Namun, citra RSUD yang menggunakan nama daerah dinilai kurang menarik bagi masyarakat.
"Saya sudah melihat sendiri. Sebenarnya (fasilitas RSUD Tarakan) masih lebih bagus, lebih lengkap. Tapi kesannya karena pakai nama daerah, sehingga kesannya tidak menjual keluar," jelasnya.
Karena itu, ia berencana mengubah nama RSUD Tarakan agar menjadi lebih menarik. Selain itu, upaya peningkatan layanan kesehatan ini juga akan dilakukan di rumah sakit lainnya, seperti RSUD Cengkareng, RSUD Pasar Minggu, dan RSUD Koja.
Pramono menyebut, saat ini Jakarta memiliki 31 Rumah Sakit Daerah dengan berbagai kelas yang terdiri dari Kelas A, Kelas B, Kelas C dan Kelas D.
"Untuk tipe C, seperti di Tanah Abang, tipe D dan sebagainya, perlu dilakukan perbaikan," tandas Pramono.
Tidak ada komentar