Berita Nasional Budaya Gowa sejarah seni Sulsel

Prosesi Annyossoro Pusaka Yang Di Laksanakan Oleh Jannang Parangmalengu Bersama Toa' Oke' Family Di Hadiri Oleh Raja Bajeng Ke XIX

Juli 07, 2025
0 Komentar
Beranda
Berita Nasional
Budaya
Gowa
sejarah
seni
Sulsel
Prosesi Annyossoro Pusaka Yang Di Laksanakan Oleh Jannang Parangmalengu Bersama Toa' Oke' Family Di Hadiri Oleh Raja Bajeng Ke XIX

Teropongtimeindonesia
-Bontocinde, Minggu 10 Muharram 1447 H / 06 Juli 2025,Momentum bulan Muharram setiap tahunnya selalu di peringati oleh semua umat muslim di seluruh belahan dunia, tak jarang kita menemukan berbagai bentuk peringatan, apakah itu berzikir bersama, tablig Akbar, pengajian, napak tilas dari beberapa peristiwa yang terjadi di bulan Muharram bahkan dalam tradisi orang Makassar di kenal dengan istilah "Ajjele Syura", bahkan banyak juga di temukan di adakan Pencucian Benda-benda Pusaka
" Annyossoro Kalompoang " di Sulsel.

Hal inilah yang menginspirasi Jannang Parangmalengu Bersama Keluarga Besar Yang tergabung dalam "Toa' Oke' Family", dan di dukung penuh oleh Lembaga Adat Kerajaan Bajeng LAKB, hal ini nampak terlihat acara ini di hadiri langsung oleh PYM Drs Abd Kahar Pattola Daeng Siala Karaeng Loe Ri Bajeng II Raja Bajeng ke XIX sekaligus Ketua Umum LAKB di temani oleh Wakil Ketua Umum LAKB Kurniandi, SP Karaeng Bali.

Dalam sambutannya Raja Bajeng ke XIX, sangat mengapresiasi kegiatan ini, inilah salah satu bukti Nipoterangi Adaka Mange Ri Simemanganna, membuktikan bahwa Kerajaan Bajeng tidak pernah hilang tetapi sengaja di Hilangkan, kemudian Raja Bajeng juga menghimbau kepada seluruh Anrong Tau yang berada dalam LAKB untuk bersama memperkuat konsolidasi dan kebersamaan menuju kejayaan Kerajaan Bajeng, minimal mencontoh apa yang telah dilaksanakan oleh Jannang Parangmalengu Bersama Toa' Oke' Family, ungkap Raja Bajeng tersebut.

Mewakili Jannang Parangmalengu dan Toa' Oke' Family, Ahmad Baso Karaeng Tenreng menyampaikan penghargaan dan terima kasih sebesar-besarnya kepada PYM Drs Abd Kahar Pattola Daeng Siala Karaeng Loe Ri Bajeng II Raja Bajeng ke XIX beserta Kurniandi, SP Karaeng Bali, orang tua kami Haluki Maccada Karaeng Luki Jannang Parangmalengu serta panitia pelaksana kegiatan ini Haidul Luki Karaeng Ngali, Mustari Luki Karaeng Bali, Arfan Luki Daeng Ngalle beserta semua yang turut membantu sukseskan kegiatan ini, kami tidak lupa memohon maaf apabila dalam pelaksanaan kegiatan ini terdapat banyak kekurangan, ungkapnya.

Adapun rangkaian pelaksanaan kegiatan ini di awali berziarah ke makam Leluhur kami I Tolok Daeng Magassing pimpinan perlawanan terhadap Belanda masa perjuangan 1905 - 1917 , yang berada di Kampung Parapa Desa Pakkabba Galesong Utara Takalar, selanjutnya menuju ke Situs Sejarah Kerajaan Bajeng yakni Bungung Barania yang di buat oleh Raja Bajeng I Syekh Abd Rachman I Baso Daeng Pabeta Karaeng Loe Ri Bajeng (1504) terletak di Barasa Kel Mataallo kec.Bajeng Gowa, ungkap Haidul Luki Karaeng Ngali.

Demikian hasil pantauan dari Awak media dimulai dari pelaksanaan acara dari awal sampai selesai.

"Sungguh telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah(beberapa peristiwa), karena itu berjalanlah kamu di muka bumi, maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan."
QS Ali Imran (Keluarga Imran) 3 : 137

"Serulah kepada jalan (agama) Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara sebaik baiknya... Sesungguhnya Tuhanmu Dia-lah
yang lebih mengetahui orang-orang yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk."
QS An-Nahl (Lebah) 16  : 125

Ingin di cintai Allah? Jangan diam saat orang lain sedih.
"Rasulullah SAW bersabda 
Amalan yang paling di cintai oleh Allah adalah kegembiraan yang engkau masukkan ke hati seorang mukmin, atau engkau hilangkan kesusahannya, atau engkau bayarkan hutangnya, atau engkau hilangkan lapar darinya."
H R Ath - Thabarani 6/139

Manna bukuja kutete 
Manna cerak kulimbang 
Antakle tonja 
Punna sirik natappelak 
- I Tolok Daeng Magassing -
@Ahmadtenreng

Tidak ada komentar