Teropongtimeindonesia-Jakarta-Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan membantu optimal proses relokasi ratusan Kartu Keluarga (KK) yang menempati Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo II, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet ke Rusunawa Jagakarsa.
Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar mengatakan, sebanyak 105 dari total 133 KK yang terdata telah dijadwalkan untuk langsung dapat menghuni Rusunawa Jagakarsa.
"Kami fasilitasi kepindahan ke Rusun Jagakarsa menggunakan bus sekolah, sementara barang-barang mereka diangkut dengan truk yang telah disediakan," ujarnya, Selasa (2/12).
Anwar menjelaskan, warga yang direlokasi akan mendapatkan keringanan gratis biaya sewa selama tiga bulan pertama.
Ia berharap, warga yang telah menempati Rusunawa Jagakarsa dapat menaati seluruh aturan yang berlaku dan dapat terus melanjutkan kehidupan yang lebih baik.
"Semua proses relokasi ditargetkan selesai pada 4 Desember 2025. Dinas Pertamanan dan Hutan Kota akan mulai melakukan penataan untuk menambah ketersediaan makam baru," terangnya.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Fajar Sauri memaparkan, penertiban lahan seluas 4.000 meter persegi di sisi barat dan 1.000 meter persegi di sisi timur TPU Menteng Pulo II dilakukan secara humanis dengan koordinasi bersama seluruh unsur terkait, termasuk pengurus lingkungan.
"Sebagian warga kami relokasi ke Rusun, sementara ada juga yang memilih pulang kampung. Kami mengikuti keputusan masing-masing warga, terpenting seluruh proses dilakukan melalui koordinasi yang baik," ungkapnya.
Menurut Fajar, dengan terbukanya kembali lahan seluas 5.000 meter persegi tersebut, TPU Menteng Pulo II diperkirakan dapat menampung sekitar 1.300 petak makam baru.
"Untuk wilayah Jakarta Selatan, kami masih mendata berapa banyak lahan makam yang ditempati warga. Pendataan masih terus berjalan," bebernya.
Sementara itu, salah seorang warga yang direlokasi, Anita Wijaya mengucapkan rasa syukur dan sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang telah memberikan tempat tinggal yang layak bagi warga.
"Alhamdulillah, saya bersyukur. Terima kasih semua atas bantuannya, terutama Pak Gubernur, Pak Walikota, dan Bu Lurah Menteng Dalam, terima kasih banyak untuk bantuannya. Kami dapat tempat tinggal yang lebih layak," tandasnya.
Untuk diketahui, pembahasan terkait kebijakan pemindahan warga di TPU Menteng Pulo II ini sudah berjalan selama satu bulan lebih dengan menggelar rapat berkali-kali dan melibatkan berbagai unsur mulai dari instansi pemerintah dan perwakilan masyarakat.
Untuk memastikan terjaminnya hak asasi setiap warga, maka setiap rapat yang diadakan hadir perwakilan dari Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia.
Kemudian, untuk menampung keinginan dan aspirasi dari masyarakat setiap rapat dihadirkan warga maupun tim advokasi yang mewakili untuk menyampaikan pendapat atau aspirasi.

Tidak ada komentar