Beranda
Berita Nasional
Berita Terkini
Berita Utama
Pemerintahan
IMPLEMENTASIKAN SPBE,ANRI SIAPKAN APLIKASI KEARSIPAN BAGI PAKAI

Jakarta,Teropongtimeindonesia.com - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melalui Kedeputian Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan (IPK) menggelar acara Soft Launching Aplikasi Bagi Pakai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Bidang Kearsipan. Acara tersebut dilaksanakan di Sultan Hotel and Residence, Jakarta (21/11).

Acara soft launching dibuka oleh Sekretaris Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) didampingi Plt. Kepala ANRI, M. Taufik dan Deputi IPK, Imam Gunarto.

"Dengan hadirnya aplikasi umum di bidang kearsipan, khususnya layanan arsip dinamis, diharapkan akan mempermudah komunikasi dan koordinasi antar-instansi pemerintah dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan", tutur Atmaji dalam sambutan.

Lebih lanjut Atmaji menambahkan bahwa  instansi pemerintah akan mudah mengakses informasi kearsipan yang diperlukan.

"Hal ini akan meningkatkan kinerja instansi pemerintahlebih optimal, menekan pemborosan anggaran, dan membantu mewujudkan Go-Green Governmentdimana penggunaan kertas akan dikurangi", terangnya.

Penerapan aplikasi umum berbagi pakai harus didukung dan diterapkan di seluruh instansi pemerintah. Sehingga tidak ada lagi aplikasi yang dibangun secara parsial yang dapat menyebabkan tumpang-tindih pembangunan aplikasi. "Tidak ada lagi aplikasi yang dibangun hanya menyebabkan pemborosan anggaran", terang Atmaji. Aplikasi yang dibangun harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, sehingga aplikasi tersebut dapat berkomunikasi dan terintegrasi dengan aplikasi lainnya.

Sementara itu Plt. Kepala ANRI, M. Taufik menyampaikan bahwa terdapat persoalan dalam penyelenggaraan kearsipan,  di saat yang analog atau arsip kertas belum selesai, namun sudah mengarah kepada penciptaan arsip elektronik sehingga dibutuhkan akselerasi. "Percepatan, akselerasi  hari ini kita harus lakukan suatu strategi bersama, tentunya hari ini akan dihadirkan tokoh-tokoh atau para ahli  kita harus menstrategikan bagaimana SPBE ini berjalan", ungkap M. Taufik.

M. Taufik menambahkan mengenai tujuan penerapan aplikasi bagi pakai di bidang kearsipan. "Goal dari semua sistem ini adalah efektivitas dan efisiensi", tambahnya.

M. Taufik juga berharap melalui pertemuan ini, dapat memperoleh masukan untuk mengembangkan aplikasi bagi pakai bidang kearsipan sehingga dapat terwujud integrasi dan data kearsipan di Kementerian dan Lembaga di seluruh Indonesia.

Pada kesempatan ini, dilaksanakan pula diskusi panel yang menghadirkan praktisi yang ahli di bidangnya masing-masing seperti, Erman Soeparno, Praktisi Pemerintahan dan Pembangunan, Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (PAN-RB) Rini Widyantini. Selain itu, hadir pula para pembicara dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PANRB, dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Diskusi panel dimoderatori oleh Deputi IPK, Imam Gunarto dan Kepala Pusat Data dan Informasi ANRI, Widarno. (is)(*)

Tidak ada komentar