Jakarta,Teropongtimeindonesia.com - Bertemu sore ini dengan Sudhamek Agung Waspodo, Sofyan Wanandi dan Dekan Universitas Prasetiya Mulya Agus Soehadi, Teten Masduki membahas model-model kemitraan yang akan dijalankan dengan usaha besar. Ini dilakukan agar pemberdayaan bagi Koperasi dan UMKM seperti pembiayaan menjadi masive ungkap Teten, Jakarta, Kamis, (14/11/2019).
Menkop dan UKM menjelaskan ada enam prioritas pengembangan komoditi yang menjadi fokus Presiden Joko Widodo yaitu, Perikanan, Holtikultura, Home decor (furniture), Minuman dan makanan, Wisata (home stay), dan Muslim fashion (halal industri).
Nantinya Menkop akan mengisi Sarinah dengan produk-produk brand lokal tersebut yang saat ini dikuasai oleh brand luar seperti Starbucks. Dan Teten akan menjadikan Smesco Indonesia sebagai tempat konsultasi pendampingan dengan sistem end to end yang akan melibatkan ahlinya. Saya akan adakan cooffee morning dengan stakeholder-stakeholder yang ada ujar Teten.
Sudhamek menjelaskan ada enam kunci sukses pemberdayaan KUMKM yang sudah sejalan dengan program strategis Kementerian Koperasi dan UKM yaitu, Kebijakan afirmatif (Omnibus law-kumkm), Satu pintu koordinasi untuk sinergi (PMO), Penggerak masyarakat tulen melalui komunitas, Pusat pendidikan dan pelatihan kumkm, Pendampingan, dan Kemitraan mata rantai nilai dengan usaha besar untuk scaling up.
Universitas Prasetiya Mulya yang diminta untuk ikut memberikan pendampingan usaha bagi KUMKM menyatakan siap melakukan sinergi dengan perguruan tinggi lainnya. Pendampingan juga akan dirancang menggunakan perkembangan teknologi agar bisa di akses oleh seluruh masyarakat di daerah.(*)
Tidak ada komentar