Berita Daerah Berita Terkini Kegiatan Pemerintahan

Puluhan Warga Sempat dihalangi oleh petugas keamanan masuk PT Andalan Furnindo

November 25, 2019
0 Komentar
Beranda
Berita Daerah
Berita Terkini
Kegiatan
Pemerintahan
Puluhan Warga Sempat dihalangi oleh petugas keamanan masuk PT Andalan Furnindo


BEKASI,Teropongtimeindonesia.com - Sempat dihalangi masuk PT andalan Furnindo untuk menanyakan kesepakatan yang telah dibuat antara pihak perusahaan dan warga tiga desa beberapa waktu lalu, puluhan warga tiga desa di wilayah Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, tegang dengan anggota keamanan (security), Senin (25/11/2019).

Sementara kordinator aksi mengatakan, awalnya notulen yang telah disepakati antara pihak perusahaan dengan perwakilan tiga desa di wilayah Tarumajaya diantaranya, pengolahan limbah yang diduga Bahan Beracun Berbahaya (B3) sesuai prosedur yang benar, pihak perusahaan berkomitmen melakukan perubahan secara operasional agar sisa produksi menjadi lebih baik dan terkontrol, pihak perusahaan harus menghilangkan bau tidak normal dan limbah hasil sisa produksi yang ada dengan segala upaya, dan pihak perusahaan harus menghilangkan bau tidak normal dan limbah hasil sisa produksi sampai tanggal 23 Nopember 2019, notulen tersebut disepakati oleh para pihak, diantaranya Muspika Tarumajaya, Kepala Desa Segara Makmur, Ketua Karang Taruna Kecamatan Tarumajaya, Ketua BPD Segara Makmur, Perwakilan Ormas, serta pihak PT Andalan Furnindo beserta kuasa hukum. Tertanggal 31 Oktober 2019.

"Sampai hari ini Senin (25/11/2019) ternyata pihak perusahaan tidak memenuhi janji yang telah disepakati bersama, lantaran limbah hasil sisa produksi PT Andalan Furnindo masih menimbulkan bau sehingga masyarakat sekitar terganggu pernapasan dan kesehatan warga,  dan hari ini pula kami mendatangi PT Andalan Furnindo untuk menagih janji, "ujar Supriyadi Kordinator Aksi. 

Menurutnya pihak PT Andalan Furnindo ketika ditemui berjanji hari Jumat (29/11/2019) besok akan di realisasikan kesepakatan bersama yang telah dibuat, kami tegaskan hari Jumat besok kita akan tetap menggembog/segel pintu masuk PT Andalan Furnindo. Apabila kesepakatan tersebut tidak direalisasikan juga. 

"Kami akan tetap gembog/segel pintu masuk perusahaan, agar sikap kami ini menjadi peringatan untuk perusahaan, dan perlu diingat dalam hal ini kami tidak pernah main-main, "terangnya. 

Terpisah Penjabat (Pj) Kepala Desa Segara Makmur A Wahid mengatakan, sangat mendukung warga Segara Makmur, buar bagaimana pun kita perlu sehat, kami akan mengawal surat kesepakatan. 

"Mudah-mudahan tidak sampai hari Jumat sesuai dengan kesepakatan. Dan saya sebagai Pj Kepala Desa akan terus mengawal hingga permasalahan ini cepat selesai, dan masyarakat tidak dirugikan, terutama kesehatan warga, "jelasnya.(nurdin/maryanto)

Tidak ada komentar