Berita Daerah Berita Terkini Headline Hukrim Peristiwa

Seorang Wanita Menjadi Korban Pemerkosaan Dan Perampasan Di Wisata Mangrove Surabaya

November 28, 2019
0 Komentar
Beranda
Berita Daerah
Berita Terkini
Headline
Hukrim
Peristiwa
Seorang Wanita Menjadi Korban Pemerkosaan Dan Perampasan Di Wisata Mangrove Surabaya
Foto Ilustrasi

Surabaya,Teropongtimeindonesia.com - Seorang wanita yang menjadi korban dugaan pemerkosaan dan perampasan seperti dalam rekaman yang viral, dibenarkan polisi telah melapor.

Kasus tersebut saat ini ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Kanit PPA, AKP Ruth Yeni membenarkan laporan dugaan pemerkosaan yang terjadi di Wonorejo Utara, tepatnya di kawasan wisata Mangrove Surabaya.

"Benar melaporkan dugaan pemerkosaan," kata Ruth saat dikonfirmasi, Kamis (28/11/2019) pagi.

Lebih lanjut, Ruth masih belum dapat membeberkan kronologis dan keterangan korban, sebab yang bersangkutan masih dalam proses pemeriksaan.

"Saat ini masih kami periksa. Mohon sabar dulu ya,"tandasnya

Sebelumnya, Sebuah video beredar di jagat maya menunjukkan seorang wanita menangis tersedu tengah viral.

Dalam video berdurasi 1 menit 28 detik itu menunjukkan wanita yang menangis itu mengenakan kemeja kotak-kotak kuning-putih dan celana hitam.

Warga yang terlihat menolongnya pun tak dihiraukan.

Wanita tersebut tetap menangis tersedu meski beberapa warga mencoba menanyakan kronologi kejadian yang dialaminya.

Video tersebut diunggah di Facebook oleh sebuah akun dengan nama Aris Josapat sekitar pukul 23.35 wib.

Dalam caption unggahannya sendiri, akun tersebut menulis jika si wanita dalam video merupakan korban pemerkosaan dan perampasan di Wonorejo Timur tepatnya di lokasi wisata mangrove pada pukul 20.30 WIB.

Terpisah, PS Kanit Reskrim Polsek Rungkut, Ipda Joko Soesanto membenarkan kejadian tersebut.

Namun pihaknya mengarahkan pelapor untuk melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Surabaya.

"Benar semalam sudah ke sini (polsek) mau laporan terkait pemerkosaannya. Kami antarkan ke Polrestabes Surabaya, karena ada unit PPA di sana," singkatnya.(*)

Tidak ada komentar