BEKASI, _Teropongtimeindonesia.com_ - AR warga kampung Muara RT012/03, desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, tewas setelah bersenggolan dengan dumptruk di Jalan Raya Kp Baru, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, diketahui dumptruk tersebut bermuatan pasir, Selasa (19/11/2019).
Terpisah, Kasi Humas Polsek Babelan Polres Metro Bekasi membenarkan telah terjadi 33K (Laka Lantas) Mobil DumTruck INO B-9360-UIS dan Motor Honda Revo B-6772-FYB, pada Selasa (19/11/2019) sekitar pukul 05.20 Wib, di jalan raya pasar Babelan, kp Baru RT13/05, desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan.
"Pada saat Korban melaju dari arah Muara menuju ke arah Babelan, sesampainya di TKP, terdapat mobil DumpTruck melaju dari arah Babelan sehingga terjadi benturan. Posisi motor menabrak bemper depan sebelah kanan, akibat dari kejadian tersebut korban pengendara sepeda motor meninggal dunia, karena mengalami luka pada kepala, dan motor mengalami rusak berat, "jelas Brigadir Anwar Fadillah SH.
Adapun identitas sopir diketahui bernama ANDRI kelahiran Pandeglang, 09 10 1994, beralamat di Kp.Cikupa Landeuh, Kecamatan Radu Hejo, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Sedangkan korban meninggal atas nama ABDUL ROHIM, kelahiran Bekasi 08-10-1979, beralamat di Kampung Muara Rt.012/003, desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan. Sementara saksi di TKP Darul Bahri, kelahiran Bekasi,01 Januari 1974, pekerjaan Petani warga desa Kedung Pengawas RT13/05 Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
"Tindakan yang dilakukan mendatangi TKP, membawa Korban Ke RSUD Bekasi, mencari keterangan saksi-saksi, mengamankan Barang Bukti, dan mengefakuasi kendaraan, "terangnya.
Menurut salah satu warga di tempat kejadian mengatakan, bahwa dumtruk tersebut sedang membawa barang bermuatan pasir yang akan dikirim ke Full pasir di daerah kampung Babakan, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan.
"Iya truk tronton bawa pasir dari Cilegon, mau ngirim ke full pasir di daerah babakan Muara Bakti, "jelasnya.
Sementara, Agus Gordon sopir ambulance desa Kedung Pengawas melalui rekaman suara mengatakan, korban langsung kami bawa ke RSUD Kota Bekasi menggunakan mobil ambulans operasional Desa Kedung Pengawas untuk dilakukan Visum.
"Ini sudah dibawa ke RSUD Kota Bekasi mau di visum, "ujarnya.(nurdin/maryanto)

Tidak ada komentar