Kabupaten Bekasi Teropongtimeindonesia.com- PT. Multistrada Arah Sarana Tbk yang berproduksi Ban ini, kembali mendapatkan komplain dari Warga Karangsari, pasalnya masyarakat setempat meminta PT. Multistrada untuk kembali membuka akses jalan penghubung untuk warga menuju ke Jalan Pemerintahan Desa Karang Sari.
Dikutip dari Laman fokusberitanasional.net. Perwakilan Warga Desa Karang Sari Rudi Hartono memaparkan bahwa akses jalan adat warga yang tepatnya di kampung Citarik Menye RT03/04 menuju Kampung Kalenderwak Rt01/02 Desa Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, telah ditutup oleh perusahan tersebut sejak 22 Maret 2019 lalu.
Rudi Menjelaskan “Kami minta jalan tersebut dibuka kembali karena itu jalan adat yang bagi warga menuju pusat Pemerintahan Desa Karangsari.”
Rupanya Hal tersebut membuat geram warga, Masih kata Rudi, memang pihak perusahaan sebelumnya memberitahukan akan menutup, dengan alasan untuk keamanan pabrik dan akan memberikan kompensasi kepada warga. Namun hingga kini kompensasi tersebut belum terealisasi oleh PT. Multistrada Arah Sarana.
Lanjutnya Rudi “Iya memang mereka membuat pagar tembok dan juga masjid, Tapi substansi yang kami inginkan yakni pengganti jalan adat agar kami bisa punya akses ke pemerintahan Desa, Nah ini yang belum direalisasikan,” Terangnya.
“Selama ini mereka beralasan karena berganti kepemilikan perusahaan, seakan saling lempar antara yang lama dan yang pemilik baru. Makanya kami meminta pada PT. Multistada Arah Sarana untuk membuka pagar penutup akses jalan kami tersebut. Jika tidak kami akan lakukan somasi.”Tutupnya Rudi.(Red).
Tidak ada komentar