Jatim,Teropongtimeindonesia.online - 14/07/2020.ketua YBM PLN UID Jatim, Imam Asrori menyampaikan bahwa UMKM termasuk salah satu sektor terdampak dari pandemi Covid-19 ini. Aksi ini sejalan dengan imbauan pemerintah untuk meningkatkan kepedulian dan solidaritas saling membantu termasuk kepada pelaku UMKM, terutama untuk pelaku difabel.
"Aksi peduli dan saling berbagi ini adalah wujud kepedulian dari YBM PLN UID Jatim, kepada UMKM dan masyarakat difable dalam menghadapi pandemi COVID-19. Bahwa PLN selalu ada untuk Indonesia. Kami berharap dengan adanya paket sembako bantuan untuk saudara-saudara difabel ditambah beberapa pengembangan usaha bisa membantu menunjang ekonomi rakyat agar dapat mengurangi beban dari saudara-saudara kita untuk bisa hidup secara mandiri," katanya dalam memberikan pernyataan di kantor PLN UID Jatim yang beralamat di Jl. Embong Trengguli 19-21 Surabaya.
Imam Asrori selaku Ketua YBM PLN UID Jatim menyampaikan, "Bakti Sosial ini merupakan zakat maal dari pegawai PLN. Semoga berkah dan bisa dimanfaatkan sebaik-sebaiknya sehingga bisa meningkatkan taraf hidup para difable agar bisa lebih sejahtera.”
Menurut Megawati ( ketua FORDIVA ) sangat berterima kasih karena lewat YBM PLN FORDIVA bisa menjadi mitra binaan unggulan dan semoga bisa menjadi pilot project pengembangan dan pemberdayaan SDM difable untuk dilibatkan secara aktif untuk berkarya dan bekerja secara mandiri dengan membuka lapangan pekerjaan untuk difable dan masyarakat umum disela-sela kunjungan ke kantor PLN dengan mengajak perwakilan anggota dari para difable Netra,Daksa, Wicara dan Rungu, ujarnya ketika menerima telepon dari awak media.
Tidak menutup kemungkinan harapan untuk diberikan pembekalan training-training dan kesempatan berkarir untuk para kaum difable bisa dilibatkan, tutur Nanang Sutrisno, S.H, M.Hum ( Bendahara FORDIVA )(M).
Tidak ada komentar