Teropongtimeindonesia.online -BANDA ACEH – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia tahun 2020 berada di angka 71,94 atau tumbuh 0,03 persen (meningkat 0,02 poin), dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang sebesar 71,92.
Angka
tersebut menempatkan IMP Aceh berada di atas rata-rata nasional, di mana IMP
Aceh tahun 2020 berada di angka 71,99.
Penjelasan tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh,
Muhammad Iswanto pada Jumat (20/2/2021), merujuk data terbaru yang dikeluarkan
BPS.
Berdasarkan
data BPS, kata Iswanto, capaian IPM Aceh tahun 2020 juga meningkat jika
dibandingkan capaian tahun 2019 yang berada di angka 71,90 atau tumbuh hingga
0,09 persen.
“Alhamdulillah,
ini capaian yang harus kita syukuri, bahwa Indeks Pembangunan Manusia di Aceh
terus meningkat, dan bahkan berada di atas nilai rata-rata nasional,” ujar
Iswanto.
Lebih
lanjut, kata Iswanto, meningkatnya IPM disebabkan oleh peningkatan pada empat
komponen pembentuk indeks. Ke empat komponen tersebut yakni, indikator umur
harapan hidup atau rata-rata usia tertua masyarakat, indikator harapan lama
sekolah, rata-rata lama sekolah, dan tingkat standar hidup layak alias
pendapatan per kapita.
Dengan
capaian ini, Indeks Pembangunan Manusia Aceh disebut berada pada status tinggi
nasional. Lebih lanjut, Iswanto menjelaskan, jika dilihat berdasarkan angka
indeks tertinggi, Aceh berhasil mengungguli 23 provinsi lainnya di Indonesia.
Ke 23
provinsi tersebut yaitu Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Jawa
Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Sulawesi Tenggara, Bengkulu, Jambi,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sumatera Selatan,
Lampung, Sulawesi Tengah, Maluku, Gorontalo, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat,
Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua.
Iswanto
menyebutkan, berdasar data BPS, hanya 10 provinsi yang indeksnya berada di atas
Aceh. Mereka adalah DKI Jakarta DI Yogyakarta, Kalimantan Timur, Kepulauan
Riau, Bali, Sulawesi Utara , Riau, Banten, Sumatera Barat, dan Jawa Barat.
Dari semua
provinsi tersebut hanya Provinsi DKI Jakarta yang IMP-nya disebut berada pada
status “sangat tinggi.

Tidak ada komentar