Lurah Cipinang Melayu, Arroyantoro mengatakan,
penanganan langsung dilakukan agar pemukiman warga cepat bersih dan nyaman
seperti semula. Tahap awal, penanganan dilakukan terhadap sampah di jalan besar
yang dilintasi mobil. Kemudian di jembatan dan saluran air. Setelah itu masuk
ke gang-gang kecil pemukiman warga.
"Kita kerahkan 30 anggota PPSU untuk penanganan
pasca banjir. Mereka membersihkan sampah dan lumpur di jalanan, gang kecil,
jembatan, saluran air yang ada di pemukiman warga RW 03 dan 04," kata
Arroy.
Menurutnya, untuk mendukung penanganan pasca banjir,
ada empat gerobak motor dan satu mobil operasional. Sebab di pemukiman banyak
gang kecil yang hanya bisa dilintasi gerobak. PPSU juga dibekali peralatan
lainnya seperti sapu lidi, cangkul, cangkrang, pengki, golok, gergaji, serokan
air dan peralatan kerja lainnya
"Kalau sampah sudah dibersihkan, nanti dilanjutkan
dengan penyemprotan lumpur. Aliran listrik kebetulan tidak padam jadi warga
juga bisa menyemprot lumpur dari rumahnya masing-masing," pungkas Arroy. (Redaksi)
Tidak ada komentar