Teropongtimeindonesia - Pekanbaru - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengajak semua pihak, termasuk bupati dan wali kota serta pengusaha di Provinsi Riau untuk meningkatkan gerakan sadar wakaf di Riau sehingga menjadi gerakan nasional.
Gubri berharap, dengan berkembangnya ekonomi syariah khususnya
pengelolaan wakaf di Riau, diharapkan dapat mengatasi kemiskinan.
Terutama yang menjadi target pemerintah saat ini adalah menuntaskan kemiskinan
ekstrem.
Hal ini disampaikan Gubri, dalam acara seminar wakaf
dengan tema meraih keberkahan dengan kebangkitan wakaf di Bumi Lancang Kuning
yang diselenggarakan oleh BWI Provinsi Riau, di Gedung Daerah Balai Pauh
Janggi, Selasa (2/11/21).
"Dengan komitmen yang ada (pengelolaan wakaf),
didukung oleh seluruh komponen masyarakat dan didukung oleh pemerintah daerah,
kami yakin kemiskinan ekstrim bisa kita tuntaskan yang ada di daerah
Riau," ujarnya.
Syamsuar menerangkan, selama proses pengembangan wakaf
tersebut, setidaknya ada tiga poin utama yang perlu untuk diselesaikan secara
bersama. Yaitu literasi wakaf, pemanfaatan teknologi digital, dan SDM yang
kompeten
Selain itu menurut Gubri, yang tidak kalah penting
lainnya adalah adanya transparansi dana wakaf yang sudah terkumpul, untuk
disampaikan kepada masyarakat. Sehingga dana itu jelas alokasinya kemana saja.
"Kalau sudah berhasil kita mengumpulkan wakaf, apa
yang mau kita buat dengan dana itu. Semua harus bisa dipertanggungjawabkan
dunia akhirat, agar bisa meningkatkan orang berwakaf," sebutnya.
Mantan Bupati Siak ini menjelaskan, saat ini beberapa
daerah di Riau sudah menggerakkan gerakan wakaf tersebut. Diantaranya,
Kabupaten Siak, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Ia mengungkapkan, terkait pengembang wakaf adalah
sebuah proses yang panjang. Namun, dengan adanya dukungan dari BWI, lembaga
zakat, infaq, sedekah dan wakaf, serta pihak lainnya, maka ia meyakini gerakan
sadar wakaf akan semakin berkembang di Riau.
"Sekarang kabupaten/kota ini kami selalu pancing
untuk menggerakkan wakaf. Kami harap dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat," tutupnya. (Elis Herlina )
Tidak ada komentar