Berita Nasional Jakarta Pendidikan Sorotan

Dede Yusuf Komisi mengamini, banyak aduan yang masuk seputar carut masut PPDB jalur zonasi

Juli 13, 2023
0 Komentar
Beranda
Berita Nasional
Jakarta
Pendidikan
Sorotan
Dede Yusuf Komisi mengamini, banyak aduan yang masuk seputar carut masut PPDB jalur zonasi
Teropongtimeindonesia
,Jakarta - 
Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf menyarankan pengurangan prosentase untuk jalur zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB). Menurutnya sistem yang perlu perbanyak prosentasenya ialah melalui jalur prestasi.

Saran itu dikemukaan menyusul temuan indikasi kecurangan atau akal-akalan jalur zonasi pada PPDB tahun ini. Indikasi permainan atau kecurangan jalur zonasi itu diketahui lewat temuan Wali Kota Bogor Bima Arya.

Dede mengamini, banyak aduan yang masuk seputar carut masut PPDB jalur zonasi.

"Ya aduan banyak, banyak sekali aduan, dan kita sudah sampaikan agar memperbaiki,"  kata Dede kepada wartawan.

Sebenarnya, dikatakan Dede, ia sudah lama meminta ada perbaikan sistem. Salah satu caranya mengurangi prosentase PPDB di jalur zonasi, sebagai gantinya jalur prestasi perlu ditingkatkan.

"Saat ini kan jalur zonasinya 50 persen prestasinya hanya 30. Nah ke depan tentu mungkin jalur zonasinya bisa kita kurangi jadi 25 sehingga prestasinya jadi lebih banyak," kata Dede.

Saran pengurangan bobot untuk jalur prestasi itu sebagai langkah mengantisipasi kecurangan di lapangan.

"Karena sekarang yang terjadi banyak yang ini banyak yang bikin kartu keluarga palsu,Numpang KK Pada Penduduk DiSekitar Radius Sekolah Tanpa Ada Ijin Secara Tertulis Dari Yang Punya KK Sebenarnya,kata Dede.

Sementara itu ihwan adanya usulan menghapus jalur zonasi, Dede tidak sependapat. Menurutnya kekinian hanya perlu dicarikan solusi bersama dan pengawasan yang ketat dalam praktiknya.

Tetapi pada praktiknya, banyak penyelewenangan dan kecurangan untuk mengakal-akali sistem agar calon siswa dapat bersekolah di sekolah unggulan.

"Prosesnya akhirnya lebih banyak warga sekitar yang besekolah yang belum tentu sesuai dengan grade sekolah tersebut. Akibatnya banyak yang tertinggal juga, banyak yang DO. Ini pun harus kita pikirkan makanya saat ini usulan DPR adalah memperbanyak ruang untuk jalur prestasi atau tes," tutur Dede.

(Uding)

Tidak ada komentar