Beranda
Berita Nasional
Ekonomi Bisnis
Jakarta
Kegiatan Pemerintahan
pembangunan
Jakarta Innovation Days Bahas Pengembangan Kawasan TOD Blok M

Teropongtimeindonesia-Jakarta-Talk show bertema "Innovation for Identity and Urban Livability" digelar di Hotel All Seasons Thamrin, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Innovation Talks dalam ajang Jakarta Innovation Days 2025.

Acara menghadirkan sejumlah narasumber, yakni Lis Widyastuti dari Sekretariat Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI; Rudy Hermawan Karsaman selaku

Guru Besar Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB); serta Farchad Mahfud, Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda).

Dalam Talk show ini dimoderatori oleh Kepala Pusat Riset dan Inovasi Daerah Bappeda DKI Jakarta, Andhika Ajie. Salah satu topik utama yang dibahas adalah kondisi terkini kawasan Blok M sebagai Transit Oriented Development (TOD) dan arah pengembangan inovasinya di masa mendatang.

Andhika mengatakan, Blok M merupakan kawasan yang bersifat adiktif dan telah didedikasikan sebagai kawasan TOD yang memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

"Kami mencoba mengangkat isu ini dengan harapan konsep TOD di kawasan Blok M dapat terus berlanjut dan berkembang," ujarnya, Kamis (23/10).

Menurutnya, para narasumber sepakat bahwa Blok M memiliki potensi besar untuk dikembangkan, salah satunya sebagai kawasan terpadu diplomatik. Potensi ini didukung oleh keberadaan Gedung Sekretariat ASEAN yang terletak di kawasan tersebut dan telah terintegrasi dengan berbagai moda transportasi umum.

"Keunggulan ini harus dimanfaatkan oleh Jakarta, karena Jakarta ingin menjadi kota global, layaknya New York di Amerika Serikat yang memiliki pengaruh besar dalam sektor perdagangan, keuangan, media, seni, dan budaya dunia," terangnya.

Ia berharap, melalui kegiatan Innovation Talk ini, para peserta dan masyarakat dapat memahami serta mendukung konsep inovasi yang diterapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam pengembangan kawasan TOD.

"Ke depan, kawasan-kawasan lain di Jakarta diharapkan dapat menjadi kawasan multifungsi yang terintegrasi dengan jalur transportasi umum dan mudah diakses oleh siapa pun," ungkapnya.

Andhika menambahkan, proses pengembangan kawasan TOD memang memerlukan waktu yang tidak singkat. Namun demikian, dirinya optimistis kawasan Blok M dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi Jakarta.

"Saya yakin dan percaya, Blok M bisa menjadi pembangkit bagi perekonomian Jakarta untuk berkembang menjadi pasar global yang dikenal dunia," tandasnya.

Tidak ada komentar