Teropongtimeindonesia-Jakarta-Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta menggelar kegiatan Ngobrol Bareng Beritajakarta bersama siswa SMK Bina Nusa Mandiri. Acara bertema “Designing the Future: Karier Kreatif di Era Digital” ini berlangsung di Blok F Balai Kota Jakarta, Kamis (23/10).
Kegiatan ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan wawasan seputar dunia komunikasi visual, media digital, serta peluang karier di industri kreatif.
Ketua Subkelompok Pengelolaan Informasi Publik Diskominfotik DKI Jakarta, Dhini Gilang Prasasti menyambut baik kunjungan para siswa. Ia menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta terus mendorong transformasi digital untuk mendukung pelayanan publik yang semakin optimal.
“Silakan gali informasi dan pengalaman sebanyak-banyaknya dari tim kami. Selamat belajar dan semoga membawa hasil yang bermanfaat,” ujar Dhini, saat membuka kegiatan.
Sementara itu, Kepala Program Desain Komunikasi Visual (DKV) SMK Bina Nusa Mandiri, Melkianus Benusu mengapresiasi kesempatan belajar siswanya di lingkungan kerja profesional.
“Ini salah satu kunjungan yang sangat berharga bagi kami. Mudah-mudahan siswa bisa belajar banyak dari tim Beritajakarta yang telah bekerja luar biasa. Kunjungan ini semoga membawa banyak manfaat dan pengalaman bagi siswa kami,” katanya.
Dalam sesi pemaparan, Staf Pelaksana Subkelompok Informasi Publik Diskominfotik DKI Jakarta, Felicia Pasaribu menjelaskan peran dan fungsi Beritajakarta sebagai media resmi Pemprov DKI Jakarta.
“Beritajakarta berada di bawah pengelolaan Diskominfotik, khususnya bidang informasi publik. Beritajakarta menjadi media rujukan terkait kebijakan, program, serta visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur,” jelas Felicia.
Ia menambahkan, Beritajakarta juga memiliki berbagai kanal informasi, seperti rubrik Paras Kota, Lenggang Jakarta, Wawancara Khusus, hingga Podcast.
Dalam sesi tanya jawab, para siswa tampak antusias menanyakan tantangan dan peluang di dunia media digital. Menjawab pertanyaan tersebut, Felicia menyebut bahwa tim redaksi harus terus beradaptasi dengan perkembangan isu, teknologi, hingga selera pembaca.
“Tantangan utama adalah bagaimana menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Kami harus fleksibel, membangun sistem yang mudah diakses warga, dan terus memperbarui tampilan agar website tetap menarik,” ujarnya.
Ia melanjutkan, kecepatan dan ketepatan informasi juga menjadi kunci penting dalam menghadapi tantangan di era digital.
“Tantangan terbesar adalah bagaimana meng-counter berita hoaks dan memastikan portal berita kami tetap aktual dan bermanfaat,” ucapnya.
Sementara itu, Creative Manager Beritajakarta, Maulana Widhianto berbagi pengalaman selama berkarier di bidang KDV. Menurutnya, DKV merupakan proses kreatif untuk menyampaikan pesan secara efektif menggunakan elemen visual agar mudah dipahami dan diingat.
“Semua industri sekarang butuh desainer. Tantangannya bukan cuma teknis, tapi bagaimana mengubah ide menjadi pesan visual yang bisa dipahami,” jelasnya.
Maulana juga membagikan sejumlah tips kepada para siswa agar terus mengasah kemampuan dan membangun portofolio pribadi agar karya mereka dilirik industri.
“Saya percaya sebuah karya dihasilkan bukan hanya soal bakat, tapi latihan. Amati, tiru, modifikasi. Gunakan teori warna, komposisi, dan terus ikuti tren. Personal branding juga penting unggah hasil karya kalian, siapa tahu bisa dilirik agensi atau klien,” ujarnya.
Lebih lanjut, Maulana menegaskan bahwa kreativitas manusia tidak akan pernah tergantikan oleh kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI).
“AI itu alat bantu, bukan saingan. Selama kita terus berinovasi dan beradaptasi, AI tidak akan bisa menggantikan manusia karena AI adalah buatan manusia,” tegasnya.
Ia menutup pemaparannya dengan pesan motivatif bagi para siswa dapat terus mengembangkan potensi di bidang desain dan media digital.
“Dunia kreatif berkembang cepat, jadi terus belajar, berkolaborasi, dan jangan berhenti berinovasi,” tandas Maulana.
Tidak ada komentar