Berita Nasional Garut Jabar Religi Sosial

Di Rapat Pleno, Fatayat NU Garut Ajak Para Pengurus di Semua Tingkatan Agar Menjaga Soliditas, Tidak Baperan dan Tetap Semangat Dalam Berkhidmat

Februari 02, 2023
0 Komentar
Beranda
Berita Nasional
Garut
Jabar
Religi
Sosial
Di Rapat Pleno, Fatayat NU Garut Ajak Para Pengurus di Semua Tingkatan Agar Menjaga Soliditas, Tidak Baperan dan Tetap Semangat Dalam Berkhidmat
Teropongtimeindonesia-Garut-Para pengurus Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) di semua tingkatan agar tetap menjaga soliditas, tidak baperan, dan tetap semangat dalam berkhidmat di Fatayat.
Ajakan tersebut disampaikan Ai Sadidah, M.Pd., ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Garut dihadapan para peserta Rapat Pleno yang digelar di Cafe Suhunan Masagi, Jalan Jend Sudirman-Garut, Pada Ahad (29/01/23) lalu.

“Sesuai tema yang diusung dalam Rapat Pleno, para pengurus Fatayat NU di semua tingkatan agar tetap menjaga soliditas, tidak baperan, dan tetap semangat dalam berkhidmat di Fatayat,” jelasnya.

Apalagi, kata Ai, NU pada 16 Rajab 1444 H yang bertepatan 7 Februari 2022 genap berusia 1 Abad. Fatayat NU harus bersiap menyambut NU yang memasuki abad ke-2.

Ai Sadidah juga menambahkan bahwa dalam pleno juga ditetapkan hal-hal strategis untuk menjaga kesinambungan program tetap berjalan seperti pergantian (reshuffle) pengurus yang tidak aktif selama 6 bulan berturut-turut tanpa alasan.

"Dalam Pleno, kita masukan juga kebijakan-kebijakan organisasi, seperti reshuffle," katanya.

Dengan mengusung tema "Meningkatkan Soliditas Pengurus dalam Optimalisasi Pencapaian Kinerja Organisasi", kegiatan ini merupakan agenda rutin 3 (Tiga) bulan yang dihadiri seluruh pengurus cabang Fatayat NU Garut. 

Selain dihadiri seluruh pengurus cabang juga menghadirkan para ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU se-Kab. Garut. 

Sementara itu, Chotijah Fanaqi menjelaskan, jika pleno yang biasanya mengevaluasi program 3 bulan ke belakang dan merancang program aksi untuk tiga bulan ke depan, maka pleno Januari (awal tahun) biasanya juga merefleksikan program 1 tahun lalu yang sudah dilaksanakan. 

"Kita mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, tantangan dan hambatan dalam melaksanakan program2 tsb. Dengan merefleksikan program ke belakang, kita punya ancer-ancer/ arahan utk merumuskan program aksi pada tahun selanjutnya," jelasnya saat dikonfirmasi melalui Wathsapp, pada Selasa (31/01/23) malam.

Pewarta: M.Y.A Sastradimadja

Tidak ada komentar